• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Pawai Ogoh-Ogoh, Bupati Koltim Sebut Kebersamaan yang Harus Lestari

    Redaksi Swarasultra.com
    Senin, 24 Maret 2025, 10.06.00 WITA Last Updated 2025-03-24T02:06:50Z

    Bupati Koltim Abd Azis berharap, agar budaya lokal seperti pawai Ogoh-Ogoh ini selalu dilestarikan. (Foto : Istimewa)
    Swarasultra.com, Tirawuta - Pawai Ogoh-Ogoh se-Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) , sukses digelar pada Minggu (23/3/2025) di Desa Adat Giri Wia-Wia Kecamatan Poli-Polia.

    Kegiatan dalam rangka menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 ini, dimeriahkan  10 peserta se Koltim, yang dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Koltim Abd Azis SH MH-H Yosep Sahaka SPd MPd.

    Hadir pula Ketua DPRD Koltim Hj Jumhani SPd bersama sejumlah anggota DPRD Koltim, kepala perangkat daerah Koltim, camat, kabag, kepala desa dan pengurus Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) baik dari Provinsi Sultra maupun dari Kabupaten Koltim sendiri.

    Dalam pawai ini, sebanyak 400 penari baik WHDI maupun tarian kolosal Ramayana, tampil memukau di hadapan para penonton, di mana para penari tersebut berasal dari Persatuan Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) se-Kabupaten Koltim dan para pemuda pemudi Bali.

    Bupati Koltim Abd Azis berharap, agar budaya lokal seperti pawai Ogoh-Ogoh ini selalu dilestarikan, agar tercipta kebersamaan untuk membangun daerah ini.

    "Ini adalah budaya lokal yang punya banyak seni dan arti, yang harus terus kita jaga dan lestarikan untuk kemajuan daerah kita Kolaka Timur," harap bupati.

    Sedang Wakil Bupati Koltim, Yoseph Sahaka memberikan apresiasi kepada seluruh umat Hindu yang telah mensukseskan kegiatan ini. Menurutnya, Ogoh-Ogoh yang akan diarak ini, memiliki nilai estetika dan gotong royong serta memiliki nilai nilai kebersamaan yang sangat tinggi, ujarnya.

    Dia pun berharap ada nilai-nilai toleransi yang tertanam di semua umat di Koltim dengan berbagai aneka ragaman agama, budaya dan adat istiadat untuk lebih mempersatukan kita dalam membangun daerah.

    Di tempat yang sama, Ketua Perada Koltim, Wayan Arya Saputra SP mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

    "Bukan hanya itu, dengan pawai Ogoh-Ogoh ini, menjadi awal mula contoh untuk menjaga kerukunan umat beragama melalui pentas budaya dan menjadi bukti bahwa kami masih eksis di Koltim dan selalu aktip dalam melestarikan budaya," katanya. (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini