Swarasultra.com, Baubau - General Manager Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, kunjungan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Baubau berkapasitas 30 MW pada Jumat, 14 Maret 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau operasional pembangkit serta membahas rencana konfigurasi pembangunan PLTMG Baubau 2 (30 MW).
GM UIP Sulawesi Tinjau PLTMG Baubau Untuk Rencana Ekspansi Pembangunan PLTMG Baubau Jilid 2. (Foto : Istimewa)
Manager UPDK PLTMG Baubau, Sigit Pramono menjelaskan bahwa keberadaan PLTMG Baubau (30 MW) menjadi tulang punggung dalam menjaga pasokan listrik di wilayah Baubau dan sekitarnya. “Hingga saat ini PLTMG Baubau 1 telah menyuplai 68.7 persen atau sekitar 56.9 MW dari total ketersediaan listrik sebesar 79.4 MW di sistem kelistrikan Baubau dan Raha,” ujar Sigit.
Wisnu Kuntjoro Adi selaku GM UIP Sulawesi telah melakukan diskusi teknis terkait kesiapan infrastruktur transmisi dan gardu induk serta ketersediaan lahan dalam pengembangan proyek ini. “Realisasi proyek PLTMG Baubau 2, merupakan langkah strategis dalam mengoptimalkan keandalan pasokan listrik di wilayah Sulawesi Tenggara, terlebih lagi sudah tertuang pada Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) tahun 2022-2030, maka kiranya hal ini menjadi dasar kita dalam pelaksanaan pembangunan dimasa mendatang," tutupnya.
UIP Sulawesi menegaskan bahwa pembangunan PLTMG Baubau 2 diharapkan mampu meningkatkan dedieselisasi yang berkelanjutan guna mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil/emisi karbon serta menopang pertumbuhan ekonomi di sektor industri maupun masyarakat di Kota Baubau dan sekitarnya. (Red)
