Swarasultra.com, Tirawuta - Pemerintah daerah (Pemda) Kolaka Timur (Koltim) dan stakeholder terkait, bakal menetapkan status transisi pemulihan pasca gempa bumi yang telah melanda wilayah itu akhir Januari lalu. Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa memimpin rapat kordinasi lintas sektor di Aula Bappeda Litbang Koltim. (Foto : Istimewa)
Hal ini disepakati dalam rapat koordinasi lintas sektoral untuk membahas kondisi bencana bumi terkini di wilayah Koltim, Rabu (12/2/2025) bertempat di Aula Bappeda Litbang Koltim.
Rapat ini dipimpin Sekda Koltim, Andi Muh Iqbal Tongasa SSTP MSi, dihadiri Wakapolres Koltim Kompol Tawakkal, pihak Kemenag Koltim dan pimpinan OPD dan camat.
Kepala Pelaksana BPBD Koltim, Dewa Made Ratmawan ST MT menyampaikan, berdasarkan data rilis BMKG, Intensitas gempa bumi sudah sangat menurun per tgl 11 Februari 2025, atau tidak ada gempa susulan yang terjadi.
"Disimpulkan dalam rapat ini setelah masa keadaan darurat berakhir tanggal 13 Februari besok, maka akan dilanjutkan dengan penetapan status transisi pemulihan pasca bencana," kata Dewa dalam rilis tertulis, Rabu (12/2/2025).
Sebelumnya, gempa bumi menguncang Kabupaten Kolaka Timur pada Jumat (24/2/2025) malam dengan kekuatan 4,9 Skala Richter. Gempa dangkal ini berpusat di Kelurahan Lalolae akibat sesar atau patahan Kolaka.
Gempa ini mengakibatkan 2 rumah warga pada bagian dapur dan kamar mandi ambruk, 22 rumah lainnya mengalami keretakan.
Selain itu, fasilitas umum yakni satu unit Puskesmas retak dan dua pura juga mengalami kerusakan ringan.
Pemda Koltim menetapkan status siaga bencana selama satu bulan. Tak hanya itu, Bupati Kolaka Timur, Abd. Azis mengeluarkan surat edaran pemberhentian sementara proses belajar di sekolah- sekolah dan telah mulai aktif pada Senin (10/2/2025). (Rilis)
Pasca Gempa Bumi, Dilanjutkan Transisi Pemulihan

Komentar
