Swarasultra.com, Kendari - Bupati Kolaka Timur Abd Azis memutuskan untuk meliburkan aktivitas belajar di sekolah mulai besok, Kamis (30/1/2025) usai gempa beruntun menguncang wilayah itu. 
Bupati Kolaka Timur Abd Azis keluarkan imbauan dalam menghadapi peristiwa Gempa. (Foto : Istimewa)
Kebijakan ini diambil Bupati guna mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan yang nantinya dapat membahayakan para siswa siswi.
Azis menyampaikan seluruh kegiatan belajar mengajar di jenjang pendidikan dihentikan sementara hingga evaluasi lebih lanjut, dan menunggu informasi resmi dari pemerintah dan pihak berwenang.
Keputusan ini tertuang dalam Surat Edaran Bupati Kolaka Timur tertanggal 29 Januari 2025 tentang Himbauan Terkait Potensi Bencana Gempa bumi.
Bupati juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kolaka Timur untuk tetap tenang dan waspada. Meskipun gempa yang terjadi belum menimbulkan korban jiwa atau kerusakan yang signifikan, masyarakat diingatkan untuk selalu siap siaga dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan pihak berwenang.
Bupati juga mengingatkan seluruh perangkat daerah khususnya Camat, Kepala Desa dan Lurah untuk berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kecamatan, Desa dan Kelurahan dengan terus memantau perkembangan informasi terkait gempa bumi ini, serta segera menyampaikan informasi terbaru kepada masyarakat.
"Pastikan semua warga di wilayah masing masing mendapatkan informasi dengan baik dan tidak panik. Koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mengurangi dampak yang akan terjadi," kata Azis.
“Marilah kita saling menjaga dan memperkuat solidaritas antar sesama. Semoga Allah Subhanahu Wata’ala senantiasa melindungi kita semua dari musibah. Tetap waspada, tetap tenang, dan selalu jaga kesehatan,” tulis Azis dalam surat edarannya.
Tak lupa, Bupati juga mengimbau seluruh masyarakat Kolaka Timur untuk mempersiapkan kotak P3K dan kebutuhan darurat lainnya dengan tetap memastikan memiliki perlengkapan darurat seperti senter,air minum,dan makanan tahan lama yang mudah diakses dalam situasi darurat.
Tetap tenang dan waspada, jangan panik, senantiasa jaga ketenangan dan keamanan diri serta keluarga.
Patuhi informasi dan arahan dari Pemerintah/Pusat Penangulangan Bencana/Pihak Berwenang, jangan mudah percaya dan mudah menyebarluaskan informasi yang tidak jelas kebenarannya.
Gempabumi tektonik di Kabupaten Kolaka Timur terjadi sejak lima hari berturut-turut hingga Rabu (29/1/ 2025). Tercatat telah terjadi kurang lebih sebanyak 150 kali gempa susulan.
Serentetan gempa yang disebabkan oleh Sesar Kolaka ini telah mengakibatkan 34 rumah warga di Kabupaten Kolaka Timur rusak berat dan rusak ringan.
Selain itu sejumlah fasilitas umum dan rumah ibadah juga mengalami retak di bagian dinding. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa gempa ini. (Red)
