Swarasultra.com, Kendari - Ribuan warga dan simpatisan pasangan calon (Paslon) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut 2 Andi Sumangerukka (ASR)-Hugua memadati acara Pesta Rakyat Berkah di Lapangan Benu-Benua Kota Kendari, Sabtu (09/11/2024). 
Ribuan Warga dan Simpatisan Padati Pesta Rakyat Berkah Paslon ASR-Hugua di Lapangan Benu-Benua Kendari. (Foto : Istimewa)
Pesta Rakyat Berkah ini dimeriahkan oleh sejumlah artis ibukota yakni Angga Dermawan, Dewi Perssik, Nella Kharisma, Mulan Jameela, Jamrud dan Triad Ft. Al Ghazali.
Dalam konser Pesta Rakyat Berkah ini, ASR-Hugua menyampaikan sejumlah program ASR-Hugua.
Pertama, Samudera atau Semua Mudah Mendapatkan Kerja. Kedua, Satria Kepulauan yakni Satu Triliun Anggaran Untuk Kepulauan.
Ketiga, Setara yaitu Seratus Juta Asuransi Untuk Petani Sultra. Keempat, Sportika yaitu sport center setiap kota/kabupaten.
Kelima, Jamaah yaitu Jalan Mulus Antar Wilayah. Keenam, Penggaris yaitu Perlengkapan dan Seragam Sekolah Gratis.
Ketujuh, Mantu yaitu Modal Usaha Untuk Ibu-ibu, dan kedelapan, Laris yaitu Layanan Ambulan Darat dan Laut.
Salah satu simpatisan ASR-Hugua, Lesti menuturkan sejak pukul 9.00 Wita ia sudah berada di Lapangan Benu-Benua, demi mendapatkan kupon makan gratis.
Warga Gunung Jati ini juga mengaku mendapatkan atribut kampanye, seperti baju, topi, dan juga payung.
"Sejak pagi kita di sini (lapangan) untuk mendukung ASR-Hugua. Apalagi kan banyak artis ibu kota, jadi tambah antusias untuk hadir," tutupnya.
Kegiatan Pesta Rakyat Berkah membawa rezeki bagi para pedagang UMKM.
Marwia, salah seorang pedagang Siomay bakar mengaku hingga pukul 17.00 Wita, sekitar 200 porsi lebih siomay bakar miliknya sudah dipesan.
“Harga seporsi(dua tusuk pentol), Rp 10 ribu, kalau hari-hari biasa paling banyak laku 50 porsi saja,” tuturnya.
Hal yang sama juga diungkapkan salah seorang pedagang air mineral dan minuman ringan, Martin (35). Dia menerangkan, jika hari biasa hanya bisa mendapatkan pembeli paling banyak 30-50 orang saja.
Kebanyakan dari mereka merupakan pengunjung yang memanfaatkan lapangan sepakbola.
“Sekarang sampai 5 kali lipatnya, karena penjual lain juga banyak,” katanya. (Red)
