• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Kampanye di Wakatobi, ASR Janji Akan Buka Kembali Rute Penerbangan

    Redaksi Swarasultra.com
    Rabu, 13 November 2024, 09.43 WITA Last Updated 2024-11-13T01:43:17Z

    Calon Gubernur dan calon wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka (ASR) - Hugua kampanye terbatas di Pulau Karang Kapota, Kecamatan Wangi wangi, Kabupaten Wakatobi. (Foto : Istimewa)
    Swarasultra.com, Wakatobi - Pasangan calon Gubernur dan Wakil. Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut dua, Andi Sumangerukka (ASR) - Hugua memanfaatkan sisa akhir kampanyenya.

    Kampanye terbatas kali ini dilakukan di Pulau Kapota, Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi. Di hadapan ribuan simpatisan dan relawan yang hadir, ASR berjanji untuk membuka kembali rute penerbangan menuju Wakatobi.

    "Salah satu kendala yang dihadapi Wakatobi saat ini untuk menarik wisatawan yakni tidak ada pesawat, maka saya bersama Pak Hugua jika terpilih nanti maka akan kembali membuka rute penerbangan dari Kendari ke Wakatobi," kata ASR, Senin (11/11/2024).

    Komitmennya tersebut telah ia buktikan, di mana kedatangannya ke Wakatobi melalui penerbangan salah satu maskapai. "Saya hari ini terbang bersama Pak Hugua dan rombongan langsung dari Kendari pesawat langsung ke Wakatobi," katanya.

    Sebagai calon pemimpin, ASR paham betul bahwa untuk menjadikan wilayah tertentu sebagai destinasi wisata, maka salah satu yang harus disiapkan pemerintah yakni trasportasinya untuk memudahkan tamu dari luar. Ini juga yang mendorong ASR-Hugua untuk segera mengambil kebijakan tersebut.

    "Saya ingin Wakatobi mendunia, seperti cita-cita dari Pak Hugua. Beliau (Hugua) ini sangat intens bagaimana dulu memperjuangkan Wakatobi, sehingga kami ingin melanjutkan itu," ujarnya.

    Sebelum menutup orasi politiknya, ASR kembali mengajak ribuan warga yang hadir untuk memberikan dukungan dan doa restu kepada paslon nomor urut dua.

    "Saya ingin sampaikan tanggal 27 itu satu hari, tapi kalau kita salah hari itu maka lima tahun kebijakannya akan dirasakan masyarakat. Oleh karena itu jangan sampai salah, pilih no dua," ajaknya. (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini