• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    ASR-Hugua Komitmen Prinsip Kebenaran dan Kebaikan Jika Dipercaya Jadi Kepala Daerah

    Redaksi Swarasultra.com
    Sabtu, 02 November 2024, 12.27 WITA Last Updated 2024-11-02T04:27:05Z

    Pasangan calon Gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara saat debat kedua di Kolaka. (Foto : Istimewa)
    Swarasultra.com, Kolaka - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka dan Hugua (ASR-Hugua) mengaku akan berpegang pada prinsip kebenaran dan kebaikan jika dipercaya menjadi nakhoda baru Sulawesi Tenggara (Sultra).

    Hal itu disampaikan pada debat publik kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra 2024 yang diselenggarakan di Kabupaten Kolaka pada Jum'at (1/11/2024) malam.

    “Manakala ASR-Hugua diberikan kesempatan untuk memimpin Sultra, kita akan memegang dua prinsip. Pertama adalah kebenaran, karena akan selalu menunjukkan jati dirinya. Kedua adalah kebaikan. Dengan kebaikan, insyaallah, Allah akan selalu meridhoi kita,” kata ASR saat pemaparan visi misi.

    Pada kesempatan itu, ASR juga menyebut tidak akan pernah berhenti berbuat sampai hak-hak masyarakat Sultra terpenuhi. Hugua kemudian, jika dahulu masyarakat melawan penjajahan, saat ini telah berubah dan tantangan utamanya adalah kemiskinan dan ketidakadilan.

    Ia bersama Hugua berjanji akan menegakkan hak-hak dasar rakyat mulai dari pendidikan, kesehatan hingga tingkat perekonomian masyarakat.

    “Kami akan terus berusaha untuk menegakkan hak-hak dasar rakyat, seperti hak pendidikan, kesehatan, meningkatkan daya beli, dan lainnya. Sebagai bukti komitmen ASR-Hugua, kami persembahkan buku visi-misi,” lanjut Hugua.

    ASR-Hugua sendiri memiliki delapan program unggulan, di antaranya jalan mulus antarwilayah (jama’ah), semua mudah dapat kerja (samudra), satu triliun anggaran kepulauan (satria kepulauan), seratus juta asuransi untuk petani Sultra (setara), layanan ambulans darat dan laut gratis (laris), dan modal usaha untuk ibu-ibu (mantu). (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini