Swarasultra.com, Kendari - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) untuk konsolidasi Pemerintah Daerah bersama Penyelenggara, Pengawas Pilkada, dan TNI/Polri.
Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto membuka secara resmi Rakor untuk konsolidasi Pemerintah Daerah bersama Penyelenggara, Pengawas Pilkada, dan TNI/Polri di hotel Zahra Kendari. (Foto : Istimewa)
Rakor diadakan dengan tujuan mewujudkan Pilkada 2024 berkualitas dan kondusif. Acara berlangsung di Hotel Zahra Syariah Kendari, Senin (4/11/2024).
Panitia pelaksana Rakor, Kabid Kesbangpol, Ira Wilis Kesumadoty Yusup, melaporkan bahwa 𝚁akor diikuti oleh Bupati, Walikota serta Forkopimda dari 17 kabupaten/kota.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, hari ini, Rabu, 04 November 2024, pukul 09.45, saya nyatakan Rapat Koordinasi dalam rangka konsolidasi Pemerintah Daerah bersama Penyelenggara, Pengawas, dan TNI/Polri untuk mewujudkan Pilkada Sultra 2024 yang berkualitas dan kondusif, secara resmi dibuka," ucap Pj Gubernur Sultra saat buka Rakor Konsolidasi secara resmi
Andap berharap Rakor ini dijadikan momentum kolaborasi dan sinergi seluruh pemangku kepentingan.
"Saya berharap melalui Rakor ini dapat terjalin konsolidasi yang semakin baik untuk wujudkan Pilkada Sultra 2024 yang semakin berkualitas dan kondusif," kata Andap
Pj Gubernur Sultra sampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada seluruh jajaran penyelenggara, pengawas Pilkada, serta TNI/Polri atas dedikasi dan kerja keras hingga tahapan Pilkada 2024 sejauh ini dapat terselenggara dengan baik.
Pj Gubernur mengingatkan bahwa waktu yang tersisa menuju pemungutan suara Pilkada adalah 22 hari, 22 jam, dan 15 menit. Ia menekankan agar semua pihak harus dapat memastikan bahwa seluruh tahapan penyelenggaraan dapat berjalan baik, mulai dari pemutakhiran data pemilih, undangan pemilihan bagi warga yang mempunyai hak pilih, hingga distribusi logistik Pilkada, termasuk bagi pemilih disabilitas.
Di sisi lain Pj. Gubernur Sultra juga menekankan pentingnya persiapan logistik yang harus terpenuhi dan didistribusikan tepat waktu, termasuk pendataan yang akurat dan pengawasan yang ketat.
"Proses pengelolaan logistik harus sesuai ketentuan dan bebas dari kecurangan," tegasnya.
Ia juga mengingatkan tentang peran Bawaslu dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya partisipasi pemilih dan pencegahan pelanggaran Pilkada.
Pj Gubernur menegaskan Pemprov Sultra memberikan dukungan penuh dalam penyelenggaraan Pilkada, termasuk alokasi dana hibah, serta fasilitasi kantor kecamatan dan desa.
Ia menekankan juga pentingnya perhatian kepada daerah-daerah terdepan dan terluar dalam pelaksanaan Pilkada, seperti Kabupaten Bombana, Buton Selatan, Wakatobi, dan Konawe.
Andap bilang Pemprov Sultra telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung pelaksanaan Pilkada 2024, termasuk alokasi anggaran dan rekrutmen badan ad hoc. Langkah-langkah yang telah diputuskan Pemprov sebagai bentuk dukungan penuh terhadap Pilkada 2024.
Dalam Rakor tersebut, Andap tak lupa mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemungutan suara.
Menutup sambutannya, Andap berharap semua pemangku kepentingan dapat memastikan tahapan Pilkada berjalan lancar dan aman.
"Dengan komitmen moral dan usaha maksimal, Insya Allah, semua capaian yang telah ditetapkan akan terwujud," tutupnya.
Narasumber Rakor yakni Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Provinsi Sultra, Karo Ops Polda Sultra serta Kepala Stasiun MKG Kendari.
Narasumber Rakor yakni Ketua KPU Sultra, Ketua Bawaslu Sultra, Karo Ops Polda Sultra, Kasi Ops Korem dan Kepala Stasiun MKG Kendari.
Rakor dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Sultra, Ketua KPU Sultra, Ketua Bawaslu Sultra, Forkopimda Tk. I, Kakanwil Kemenkumham Provinsi Sultra, Kabinda, Kepala Stasiun MKG, Pimti Pratama Tk. I Pemprov Sultra, Bupati/Walikota beserta Kapolres/ta, Dandim, Kepala Kesbangpol serta Kasat Pol PP 17 Kabupaten/Kota se-Sultra. (Red)
