|
Bahkan saat membuka orasi politiknya, Ikram, sapaan akrabnya mengatakan bahwa kampanye yang diawali hujan deras tersebut sebagai bentuk tanda-tanda alam.
“Tanda-tanda alam karena hujan turun sehingga kita lebih teduh dalam mendengarkan gagasan-gagasan atau ide-ide,” ujarnya.
Lanjut Ikram bahwa kehadirannya hari itu menjadi sebuah representatif pemuda di Sultra.
“Saya di sini ingin menegaskan bahwa saya menjadi representative pemuda di Sultra agar tidak terjadi lagi pengkotak-kotakan dan tidak ada yang bisa memecah belah kita,” tegasnya.
Ikram menilai bahwa sosok ASR-Hugua sudah tepat dalam memimpin Sultra karena sudah memiliki visi dan misi yang jelas.
“Sudah terwakili, bidang Pendidikan yang menjadi prioritas beliau juga sudah terlaksana sejak dulu melalui beasiswa ASR, begitu pula kepedulian mereka di bidang Kesehatan,” tandasnya.
Andi Sumangerukka pun dalam orasi politiknya juga menegaskan bahwa dalam memilih sosok pemimpin, rakyat harus lebih jeli karena akan berdampak pada kesejahteraan rakyat lima tahun mendatang.
“Kehadiran saya hari ini pun memohon doa restu kepada Masyarakat semua yang hadir agar tepat dalam memilih, kita jangan terjebak dengan cerita-cerita yang belum tentu kebenarannya. Kita pilih pemimpin yang memiliki kebijakan untuk rakyat,” pungkasnya. (Red)