• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Survey SMRC Pasangan ASMARA Unggul Telak Dari Dua Calon Lainnya

    Redaksi Swarasultra.com
    Selasa, 01 Oktober 2024, 15.52 WITA Last Updated 2024-10-01T07:52:15Z

    Pasangan calon Abd Azis-Yosep Sahaka unggul telak dari dua calon lainnya versi survey SMRC. (Foto : Istimewa)
    Swarasultra.com, Kendari - Lembaga Survey Saiful Mujani Research And Consulting atau SMRC, menempatkan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Koltim Nomor 1 Abd Azis-Yosep Sahaka (ASMARA), masih di peringkat teratas untuk tingkat keterpilihan.

    Secara garis besar, Calon Bupati Abd Azis unggul signifikan di atas calon-calon lain, jika Pilkada Kolaka Timur diadakan sekarang. Demikian temuan survei SMRC, yang dilakukan di Kabupaten Kolaka Timur pada 24-28 September 2024 lalu.

    SMRC merinci, Pasangan Abd Azis-Yosep Sahaka mendapatkan 67,4 Persen, Arwin-Ismail 18,4 Persen, dan Dalle Effendi-Suhaemi Nasir 6,8 Persen untuk Pilkada Kolaka Timur.

    Direktur eksekutif SMRC, Deni Irvani, dalam keterangan tertulisnya, menunjukkan bahwa, secara top of mind atau jawaban spontan, Abd Azis mendapat dukungan 44 persen, H. Arwin 10,7 persen, Dalle Effendi 2,6 persen, Ismail 2,1 persen, dan nama-nama lain di bawah 1 persen. Masih ada 39,8 persen yang belum bisa memilih secara spontan.

    Selanjutnya, dalam simulasi pilihan tertutup kepada tiga pasangan calon bupati-wakil bupati, pasangan Abd Azis-Yosep Sahaka, mendapatkan suara 67,4 persen, jika pemilihan dilakukan sekarang. Sementara pasangan Arwin-Ismail mendapatkan 18,4 persen, Dalle Effendi-Suhaemi Nasir 6,8 persen, dan yang belum tahu 7,3 persen.

    Deni menjelaskan bahwa keunggulan Abd Azis saat ini, di antaranya terkait dengan popularitasnya yang lebih tinggi dibanding calon-calon bupati lainnya. Hampir semua pemilih di Kolaka Timur, tahu Abd Azis 95 persen jauh di atas tingkat kedikenalan Arwin 55 persen dan Dalle Effendi 40 persen. Di samping lebih terkenal, tingkat penerimaan terhadap Abd Azis juga lebih positif. Di antara yang tahu, yang suka kepada Abd Azis 90 persen, lebih tinggi dibanding Arwin 81 persen dan Dalle Effendi 67 persen.

    Di samping aspek popularitas, Deni menyampaikan bahwa keunggulan Abd Azis juga didukung oleh evaluasi positif warga pada kinerjanya sebagai Bupati Kolaka Timur. Dalam survei ini terlihat approval rating atau tingkat kepuasan warga pada kinerja Abd Azis sebagai bupati mencapai 73 persen.

    “Kepuasan publik pada kinerja Abd Azis sebagai bupati Kolaka Timur mencapai 73 persen dan ini angka yang cukup tinggi,” ungkap Deni.
     
    Selain tentang elektabilitas, survei ini juga menunjukkan pengetahuan warga tentang akan diadakannya pemilihan kepala daerah sudah sangat tinggi. “Sekitar 94 persen warga Kolaka Timur yang tahu akan diadakan pemilihan langsung di bulan November 2024 nanti,” kata Deni.

    Namun demikian, Deni menambahkan bahwa pilihan kemungkinan masih dinamis terutama karena masih sangat banyak warga yang menentukan pilihan pada waktu mendekati hari H. Dalam survei ini tercatat ada 40 persen warga yang sudah menentukan beberapa bulan bahkan lebih dari setahun sebelum pemilihan. Ada 15 persen yang menentukan pilihan beberapa minggu sebelum hari pemilihan, 19 persen beberapa hari sebelum pemilihan, dan 24 persen pada hari pemilihan.

    “Pemilihan bupati Kolaka Timur masih berpotensi dinamis sampai hari H pemilihan,” pungkasnya.
     
    Untuk metodologi kata Deni, Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Kabupaten Kolaka Timur yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

    Sampel sebanyak 409 orang dipilih dari populasi tersebut dengan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah proporsional. Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

    Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Wawancara tatap muka dilakukan pada 24 – 28 September 2024. (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini