Swarasultra.com, Kendari - Jaringan Suara Indonesia (JSI) secara resmi merilis hasil survei pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2025 - 2024, Jumat (4/10/2024). .jpg)
Hasil survei elektabilitas Pilkada Koltim. (Foto : Istimewa)
Direktur Lembaga Survei Jaringan Suara Indonesia, Popon Lingga Geni mengungkapkan, hasil survei menunjukkan elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Abdul Azis-Yosep Sahaka unggul telak dari paslon lain.
Popon mengatakan hasil survei itu menempatkan paslon ini berada di posisi teratas dari calon lainnya mencapai 73,6 persen. Kemudian disusul paslon nomor 2, Arwin Labatamba-Ismail Iskandar sebesar 17,3 persen dan paslon nomor 3, Dalle Efendi-Suhaemi Nasir 5,2 persen.
Tak hanya dalam simulasi tiga calon, dampak dari itu, head to head dengan paslon lain, Abdul Azis-Yosep Shaka tetap unggul telak mencapai 77,5 persen dan 84,4 persen.
Ia mengungkapkan bahwa Elektabilitas Abdul Azis-Yosep Sahaka mengungguli paslon lainnya karena tingkat pengenalan keduanya cukup tinggi.
“Paslon ini mengungguli lainnya cukup telak karena tingkat dikenal dan disukai masyarakat tinggi, Abdul Azis mencapai 99,3 persen dan Yosep Sahak 62,3 persen,” kata Popon dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/10/2024).
Selain itu, tingkat ketokohan Abdul Azis-Yosep Sahaka juga mempengaruhi hasil survei. Tak hanya itu, paslon ini unggul karena sepak terjang Abdul Azis selama menjadi Bupati Koltim yang dirasa puas oleh masyarakat luas.
“Kepuasan masyarakat Koltim atas kepemimpinan Abdul Azis sebagai Bupati itu sangat tinggi mencapai 86,1 persen,” ungkapnya.
Hasil survei menunjukkan bahwa kepuasan responden rupanya meningkatkan keikutsertaan sebagai wajib pilih. 95 persen responden menungkapkan bahwa Pilbup Koltim merupakan momen penting.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada 20-25 September 2024 dengan cara wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan melibatkan 440 responden di seluruh kecamatan di Kabupaten Koltim. Tingkat kepercayaan survei ini 95 persen dengan margin of error 4,8 persen. (Red)
