• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Iklan 3

    Pj Bupati Kolut Bakal Uji Coba Makan Bergizi Gratis Tingkat SD dan SMP

    Redaksi Swarasultra.com
    Kamis, 19 September 2024, 14.36 WITA Last Updated 2024-09-19T06:36:52Z

    Pj Bupati Kolut, Yusmin. (Foto : Istimewa)
    Swarasultra.com, Lasusua - Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara (Kolut) Yusmin, bakal melakukan uji coba makanan bergizi gratis di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam waktu dekat.

    Yusmin mengatakan, untuk program uji coba makanan bergizi gratis tersebut akan dilakukan di beberapa SD dan SMP.

    "Saya akan program dalam minggu ini, bulan ini dan kita uji coba makanan bergizi untuk anak SD dan SMP," terang Yusmin usai memimpin apel perdana, Kamis (19/9/2024).

    Dikatakan, program makanan bergizi gratis sebagai cikal bakal dimulai pada bulan September ini.

    "Kebetulan kita ada anggaran perubahan, sebentar saya akan tandatangani MoU dan saya sudah minta kepada Pak Sekda sisipkan anggaran khusus makan bergizi gratis," jelasnya.

    Yusmin bilang, tentunya dengan kondisi anggaran yang terbatas maka program makan bergizi gratis tidak dilakukan serentak seluruh sekolah.

    "Jadi kita buat pilot project untuk sekolah mana yang akan kita lakukan pertama. Ini tidak mungkin tiap hari, mungkin satu minggu dua kali  atau satu minggu satu kali tergantung dari anggarannya dan berapa jumlah siswa kita yang mendapatkan makanan bergizi gratis. Kita mulai Kolaka Utara lebih dulu dari pada daerah yang lain," pungkasnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kolut, Muh. Idrus menyampaikan, apresiasi atas gagasan yang dicanangkan Pj Bupati Kolut terkait makanan gizi gratis.

    "Ide beliau ini sangat luar biasa. Jadi ini ide yang sangat cemerlang dan merupakan lompatan berpikir perlu kami apresiasi dan perlu ditindaklanjuti," ucapnya.

    Idris mengatakan, untuk makan bergizi gratis sendiri pihaknya akan melihat data beberapa wilayah yang terdampak stunting.

    "Jadi ini karena uji coba tentu lokusnya kita batasi dulu, tetapi intinya ide ini luar biasa dan kami sambut baik dari dinas pendidikan," tandasnya. (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini