Swarasultra.com, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Andap Budhi Revianto, berhasil meraih penghargaan BRIDA terbaik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brinda) Provinsi Sulawesi Tenggara, Isma menerima penghargaan terbaik kategori manajemen Tata Kelola Kajian Berbasis Bukti, dari Kepala BRIN. (Foto : Istimewa)
BRIDA Sultra dinilai terbaik dalam kategori Manajemen Tata Kelola Riset Berbasis Bukti "Ter-KOMPAK" (Kolaboratif, Optimis, Mandiri, Produktif, Adaptif, Kompetitif) untuk tingkat provinsi.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BRIN Laksana Tri Handoko kepada Kepala BRIDA Sultra Isma, dalam acara Rapat Koordinasi Teknis (RAKORTEK) BRIDA/BAPPERIDA/BALITBANG se-Indonesia yang dirangkaikan dengan pelaksanaan INARI Expo 2024, bertempat di Auditorium Gedung BJ Habibie BRIN Jakarta, Rabu (07/08/2024).
Pada acara tersebut, Kepala BRIDA Sultra Isma diberi kehormatan menjadi Narasumber dalam workshop RAKORTEK, sebagai salah satu BRIDA terbaik.
Adapun materi yang dipaparkan meliputi manajemen kajian berbasis bukti serta penyusunan rencana induk, peta jalan riset dan inovasi untuk mendukung perencanaan pembangunan di daerah sesuai dengan RPJPD dan RPJMD serta arahan Pj. Gubernur Andap Budhi.
Selain itu, INARI Expo 2024 yang dibuka langsung oleh Presiden RI ke-5 yang juga Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri, BRIDA Sultra memamerkan salah satu kesuksesannya dalam pembinaan UMKM dan kekayaan intelektual, yakni produk Kopi Tolaki.
"Saat ini, produk Kopi Tolaki dalam proses penyiapan Indikasi Geografis dengan pendampingan dari BRIN. Produk ini selaras dengan upaya Pj Gubernur untuk mengangkat potensi lokal ke panggung nasional dan internasional," ujar Isma.
Atas keberhasilan ini, Isma menyampaikan apresiasi kepada seluruh Tim dan pihak yang telah mendukung keberhasilan ini.
"Di bawah kepemimpinan Pak Pj Gubernur Andap, penghargaan ini menjadi bukti kolaborasi yang solid antara BRIDA dan Pemerintah Daerah. Kami akan terus meningkatkan kualitas riset berbasis bukti untuk memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan daerah," ungkapnya.
Saat dikonfirmasi awak media, Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
"Alhamdulillah, BRIDA Sultra berhasil meraih penghargaan ini. Hal ini mencerminkan dedikasi dan kerja keras seluruh pihak dalam memajukan riset dan inovasi di daerah kita. Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus bekerja dengan semangat dan komitmen yang tinggi untuk menyikapi dinamika tantangan ke depan," ujarnya.
"Mari kita sama-sama wujudkan Sultra yang semakin maju, sejahtera, dan modern melalui raihan berbagai prestasi yang membanggakan," harap Andap.
Sebagai informasi, BRIDA Sultra terbentuk pada tanggal 13 Januari 2023, setelah sebelumnya dikenal sebagai Balitbang Sultra. Pembentukan ini didasari pada sejarah panjang lembaga riset di Sultra, yang bermula dari pembentukan Badan Riset Daerah (BARISDA) oleh Pemerintah Daerah Sultra berdasarkan Perda Nomor 5 Tahun 2000. Pada tahun 2008, BARISDA diubah menjadi Balitbang Tipe B sesuai Perda Nomor 4 Tahun 2008.
Selanjutnya, berdasarkan PP Nomor 18 Tahun 2016, status Balitbang kembali ditingkatkan menjadi Balitbang Tipe A. Akhirnya, dengan dasar Pepres Nomor 78 Tahun 2021 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional, yang mengamanatkan pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) di seluruh daerah, BRIDA Sulawesi Tenggara resmi terbentuk pada 13 Januari 2023 dengan Perda Nomor 2 Tahun 2023. (Red)
