• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Sopir Mobil Dianiaya Penumpangnya Hingga Tewas, Pelaku Sempat Dirawat di RSJ Kendari

    Redaksi Swarasultra.com
    Rabu, 24 Juli 2024, 18.27 WITA Last Updated 2024-07-24T10:27:05Z

    Pelaku yang telah membunuh sopir mobil ditahan di Polresta Kendari ( Dokumentasi Humas Polresta Kendari)
    Swarasultra.com, Kendari - Seorang sopir mobil ojek online (Ojol) di Kota Kendari ditemukan tewas di pinggir jalan setelah dianiaya penumpangnya dengan menggunakan senjata tajam pada Rabu (24/7/2024) pukul 06.00 WITA.

    Korban berinisial NA bersimbah darah. Sehari-hari korban bekerja sebagai sopir beralamat di Jalan Usaha Tani Kelurahan Purirano, Kecamatan Kendari, Kota Kendari.

    Aksi ini terekam video pengguna jalan dan menjadi viral di media sosial. Dari beberapa potongan video, terlihat pelaku menebas korban beberapa kali dan melukai bagian tubuh hingga salah satu tangan korban putus. Korban meninggal di lokasi kejadian.

    Kasi Humas Polresta Kendari, Ipda Haridin menjelaskan bahwa kejadian itu bertempat di Jalan poros Rumah Sakit Jiwa, Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

    Pelaku inisial LK. Identitas pelaku masih ditelusuri, namun diakui Haridin bahwa pelaku merupakan warga Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sultra.

    "Pelaku sudah kami amankan di Polresta Kendari," ungkap Haridin dalam keterangan tertulis.

    Ia menjelaskan kejadian ini berawal saat saksi inisial SM dan LH bertemu dengan korban di pelabuhan Nusantara Kendari subuh tadi.

    Selang beberapa saat, saksi SM hendak pulang ke rumahnya di Jalan Rumah Sakit Jiwa, dan saat melintas ia melihat korban sudah tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan berlumuran darah. Ditemukan beberapa luka pada bagian badannya.

    “Kemudian saat itu saksi berinisiatif mendekati pelaku, berusaha menangkap pelaku dari belakang namun saat itu pelaku melakukan perlawanan," ungkap Haridin.

    Sehingga terjadi pergulatan antara saksi dan pelaku, pelaku akhirnya menyerah. Kemudian saksi mengamankan parang, dan beberapa warga kemudian mendekati pelaku, langsung mengeroyoknya karena emosi namun hal itu tidak berlangsung lama.

    Warga kemudian mengikat pelaku dengan menggunakan tali, lalu menghubungi polisi Polsek Mandonga.

    “Berdasarkan keterangan dua orang saksi, SM dan LH, diketahui bahwa beberapa bulan lalu pelaku pernah masuk di RS Jiwa. Statusnya pasien,” bebernya.

    Kasi Humas Polresta Kendari menambahkan, korban yang sudah meninggal dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kendari, sementara pelaku dan barang bukti senjata tajam telah diserahkan ke Piket Reskrim Polresta.

    Terkait penyebab pelaku tega menghabisi korban, lanjut Ipda Hariadi, pihak masih melakukan penyelidikan.

    "Untuk kepemilikan barang bukti parang ini, kita masih melakukan penelusuran. Siapa pemilik sebenarnya," tutup Haridin. (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini