Swarasultra.com, Kendari - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto mengecek langsung gudang logistik KPU kota Kendari, Selasa (16/1/2024). 
Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto mengecek langsung ketersediaan logistik di gudang KPU kota Kendari, guna memastikan kesiapan Pemilu 2024. (Foto : Istimewa)
Ini dilakukan guna memastikan ketersediaan logistik menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024.
Pj Gubernur Sultra mengatakan, secara keseluruhan persiapan logistik Pemilu sudah tersedia. Termasuk mengecek logistik untuk pemilih dari kalangan Disabilitas.
"Jadi saya datang ini untuk memastikan keseluruhan logistik pemilu sudah baik, tinggal penambahan alat-alat untuk disabilitas," kata Andap ditemui usai mengecek logistik pemilu di gudang KPU di Kelurahan Wua Wua, Kota Kendari, Selasa (16/1/2024).
Ia menjelaskan bahwa pengecekan logistik ini juga merupakan tindak lanjut dari Rakor antara Pemprov Sultra Dengan KPU yang dilakukan pada Senin (15/1/2024).
"Kemarin kita Rakor, kita membicarakan apa saja ketersediaan yang harus dipenuhi oleh KPU. Di samping kita mengingatkan ulang Pemda utamanya di dalam mengalokasi tempat," terangnya.
"Didasari pasal 434 UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, kami memiliki enam tugas utama yakni penugasan personel, penyediaan Sarpras, sosialisasi UU Pemilu, pelaksanaan pendidikan politik bagi pemilih, kelancaran transportasi pengiriman logistik Pemilu, dan pemantauan kelancaran Pemilu," tutupnya.
Selain itu, PJ Gubernur Sultra juga meminta pengetatan pengamanan gudang logistik menjelang pemilu.
"Saya tekankan pentingnya ketersediaan alat keamanan, seperti CCTV dan petugas jaga di lokasi gudang logistik untuk mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan," tutup Andap.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Sultra, Asril mengatakan alat bantu berupa surat suara untuk disabilitas saat ini masih dalam perjalanan.
"Jadi kita tinggal menunggu itu untuk masuk dalam kelengkapan TPS kita," katanya.
Namun, lanjut Asril, alat bantu surat suara untuk para disabilitas hanya pada Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden serta Calon perseorangan DPD.
"Jadi cuma dua jenis surat suara ada alat bantunya untuk disabilitas, DPR RI itukan nanti ada pendampingnya dengan mengisi form E-3, kemudian pendamping tersebut harus dia merahasiakan apa yang dipilih oleh yang bersangkutan," tandasnya. (Red)
