• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Pastikan Kesiapan Pemilu 2024, Pemprov Sultra Gandeng KPU Gelar Rakor Pemilu

    Redaksi Swarasultra.com
    Senin, 15 Januari 2024, 19.00 WITA Last Updated 2024-01-15T11:06:38Z

    Penjabat Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto saat Rapat Kordinasi Tahapan Pemilu 2024 di salah satu hotel di Kendari. (Foto : Istimewa)
    Swarasultra.com, Kendari - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto bersama Ketua KPU Provinsi Sultra, menggelar Rakor Tahapan Pemilu Menuju Hari Pemungutan Suara di salah satu hotel di Kendari, Senin (15/01/2024).

    Rakor ini untuk memastikan seluruh kesiapan tahapan Pemilu di Provinsi Sultra yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.

    "Rakor lintas sektoral ini diikuti oleh Ketua DPRD Provinsi Sultra, Forkopimda Tingkat I, Bupati/Walikota, Kapolres, Dandim, Ketua KPU, Ketua Bawaslu masing-masing Kab/Kota se Sultra serta stakeholder terkait untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan harapan dapat berjalan dengan baik, lancar, aman, kondusif, dan tanpa celah," ujar Pj Gubernur.

    Dalam sambutannya, Pj Gubernur menyampaikan Peran Pemda dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Ia juga berharap agar para pihak untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, partisipasi aktif dari masyarakat, dan juga bagi penyelenggara agar memenuhi prinsip - prinsip seperti : jujur, adil dan berintegritas, tertib, profesional dan akuntabel pada setiap tahapan.

    "Didasari pasal 434 UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, kami memiliki 6 (enam) tugas utama yakni penugasan personel, penyediaan Sarpras, sosialisasi UU Pemilu, pelaksanaan pendidikan politik bagi pemilih, kelancaran transportasi pengiriman logistik Pemilu, dan pemantauan kelancaran Pemilu," ungkapnya.

    Selanjutnya, Andap membeberkan jumlah wajib pilih di Sultra mencapai 1.867.931 yang terdiri 931.298 merupakan pemilih laki-laki dan 936.633 lainnya pemilih perempuan sesuai hasil rapat pleno terbuka KPU Sultra.

    "Pastikan seluruh masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya dengan aman tanpa tekanan dari pihak manapun dan terjaga kerahasiaannya," tegas Andap.

    Andap juga menginstruksikan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota yang belum melaksanakan kerjasama dengan BPJS untuk melakukan percepatan.

    "Dari 17 Kabupaten/Kota yang ada di Sultra, baru satu Kabupaten yang telah melaksanakan kerjasama dengan BPJS yakni Kabupaten Kolaka. Atensi bagi Kabupaten/ Kota lainnya untuk melakukan percepatan kerjasama mengingat 29 hari lagi pelaksanaan Pemilu akan terselenggara," pungkasnya.

    Terakhir, Andap berharap Rakor ini dapat menghasilkan kesepakatan yang konkret dan solutif untuk peningkatan kualitas penyelenggaraan Pemilu 2014 di Sultra yang akan datang.

    "Mari bersama-sama kita wujudkan pesta demokrasi yang berkualitas dan memberikan manfaat terbaik bagi rakyat Sulawesi Tenggara," tutup Andap. (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini