Swarasultracom, Kendari - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengelar debat Calon Presiden (Capres) sesi ketiga pada Minggu (7/1/2024) malam.Debat ketiga, Calon Presiden Ganjar Pranowo tampil mengenakan jaket hingga penuh percaya diri. (Foto : Istimewa)
Debat kali ini mengangkat tema tentang Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik. Tiga Capres yakni Anies Baswedan nomor urut 1, Prabowo Subianto nomor 2 dan Ganjar Pranowo nomor urut 3 beradu pikiran dan visi dan saling menyangga terkait tema tersebut.
Capres Ganjar mendapatkan kesempatan pertama pada debat ketiga itu. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyebut kepentingan nasional berada di atas kepentingan politik luar negeri.
“Politik luar negeri adalah alat untuk negosiasi dengan negara lain. Tapi kepentingan nasional harus nomor satu, karena kita mesti bisa betul-betul melakukan redefinisi terhadap politik luar negeri yang bebas aktif tapi harus disesuaikan dengan kondisi kekinian,” kata Ganjar.
Dijelaskan bahwa penting untuk memilih dan memilah hal yang harus diprioritaskan. Kepentingan nasional yang cukup prioritas adalah menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.
“Kita harus memprioritaskan yang menjadi kekuatan dari bangsa dan negara ini. Rakyat butuh bekerja, butuh lapangan pekerjaan lebih, investasi harus lebih banyak, maka kita harus memperkuat infrastruktur diplomasi kita,” ujar Ganjar.
Debat kali ini tak hanya membahas soal hubungan internasional dan geopolitik, tapi juga soal pertahanan, dan keamanan. Ganjar mengatakan, pertahanan harus berlapis sebab hal itu sebagai benteng.
“Pertahanan sebagai benteng sebuah satu kesatuan. Kalau perlu lakukan penataan gelar pasukan karena IKN akan jadi pusat grativitasi,” tutur Ganjar.
Sejumlah hal harus disiapkan seperti teknologi sakti, rudal hipersonik, senjata siber, sensor quantum dan sistem senjata otonom.
Sementara soal keamanan, berbagai tindak kekerasan seperti ancaman terorisme, kekerasan seksual, narkoba, judi online, pinjaman online harus mendapat perhatian.
“Perlu dapat perhatian maka reformasi kepolisian betul-betul harus mengantisipasi ini dengan kekuatan cyber kita polisi yang jadi pengabdi masyarakat bisa mengayomi,” Ganjar menambahkan.
Ia optimis bisa melakukan hal tersebut jika terpilih menjadi presiden RI.
“Inilah capaian yang akan dilakukan Ganjar-Mahfud, Bismillah kami siap,” tutup Ganjar.
Sementara, Capres Prabowo menyampaikan bahwa politik bebas aktif merupakan dasar tujuan nasional yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945, yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
”Politik luar negeri kita secara tradisi sejak awal merdeka adalah bebas aktif, nonblok tidak memihak. Hubungan baik dengan semua (negara) bisa mengamankan kepentingan nasional kita. Akan menjalankan politik tetangga baik,” kata Prabowo.
Menurutnya, dengan pertahanan yang kuat, Indonesia akan mampu menjaga kepentingan nasional dan dihormati oleh negara-negara lain. Kepemimpinan Indonesia di dunia internasional akan bisa diraih jika bisa mengelola kepentingan geopolitik dan ekonomi.
Sementara, Capres nomor urut satu, Anies Rasyid Baswedan, bercita-cita mengembalikan posisi Indonesia menjadi pelaku utama di dalam konstelasi global.
Menurutnya seluruh kekuatan Indonesia, kebudayaan, kesenian, ekonomi, ikut mewarnai kazanah dunia. Bahkan, film, seniman, kuliner jadi media diplomatik di dunia internasional.
”Presiden menjadi panglima diplomasi Indonesia, bukan hanya hadir dalam forum-forum, tapi hadir mewarnai, hadir serius memperjuangkan amanat termasuk amanat terpenting menghapuskan penjajahan di muka bumi bukan sekedar segmental upacara,” bebernya. (Red)
Ganjar akan Prioritaskan Kepentingan Nasional dalam Politik Luar Negeri
Redaksi Swarasultra.com
Senin, 08 Januari 2024, 11.15 WITA
Last Updated
2024-01-08T03:15:44Z
Komentar