Swarasultra.com, Andoolo - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto bersama Bupati Konawe Selatan (Konsel) dan jajaran melakukan Panen Raya Padi Sawah di Desa Masagena, Kecamatan Konda, Konawe Selatan, Sabtu (18/11/2023). Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto melakukan panen raya padi sawah di Desa Masagena, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan. (Foto : Istimewa)
Padi yang dipanen ini merupakan hasil penanaman di atas 564 hektar hamparan padi sawah oleh 53 Kelompok Tani.
"Provitas hasil panen di Kecamatan Konda ini rata-rata 5,1 ton per hektarnya. Jadi apabila kita hitung, panen raya di tempat ini dapat menghasilkan 2.876,4 ton," ungkap Andap usai melakukan Panen Raya padi
Andap juga mengucapkan terima kasih kepada para Petani yang telah berhasil mempertahankan lahannya agar tetap berproduksi di tengah dampak el nino yang menyebabkan kemarau berkepanjangan.
"Alhamdulillah, hari ini kita dapat panen raya padi sawah di Desa Masagena, Cialam Jaya, Wonua, dan Desa Lawoila. Hal ini sangat sangat berarti bagi pemenuhan pangan di Provinsi Sulawesi Tenggara. Saya ucapkan terima kasih pada para Petani di seluruh Sulawesi Tenggara," ucap Pj Gubernur.
Andap menegaskan akan mengambil langkah konkret dalam menyikapi keberlangsungan produktivitas pertanian di Sulawesi Tenggara, karena hal ini tidak mungkin hanya menjadi tanggung jawab para Petani.
"Saya instruksikan kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mengalokasikan anggaran pada program yang mendukung sektor pertanian, baik peningkatan kesejahteraan petani dan keluarganya, maupun untuk produktivitas lahannya," tegas Andap.
Untuk mendukung dan mengatasi tingginya harga beras akibat kurangnya hasil produksi, Pemerintah Provinsi dan akan berkoordinasi dengan Bappenas dan Bulog untuk membangun industri penggilingan padi atau Modern Rice Milling Plant serta ke depan hasil panen petani akan diprioritaskan untuk pemenuhan stok pangan di Sulawesi Tenggara.
Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto melakukan panen raya padi sawah di Desa Masagena, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan. (Foto : Istimewa) |
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Sultra juga menyalurkan 150 liter pupuk rganik cair (POC).108 botol pestisida penalty, dan 108 botol pestisida corona kepada perwakilan Kelompok Tani yakni Kelompok Tani Mekar Sari, Sinar Tani, dan Tani Amohalo 1.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Sultra memberi waktu kepada para petani untuk menyampaikan unek unek terkait kondisi yang mereka hadapi.
Maksum, petani dari Desa Masagena, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan menyampaikan keluhannya tentang irigasi yang sudah tidak berfungsi atau rusak.
Petani yang lain juga meminta perbaikan irigasi dan jalan tani guna menunjang produksi pertanian.
Sementara itu, Sardi, petani hortikultura berharap pemerintah memberikan perhatian kepada anak muda karena kebanyakan anak muda kurang berminat terjun ke bidang pertanian.
"Kebanyakan anak muda tidak mau jadi petani karena penghasilan tidak menentukan, bagaimana pemerintah bisa mendukung biaya untuk produksi," ujarnya.
Turut hadir pada panen raya kali ini yakni Forkopimda Provinsi Sultra, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Konawe Selatan, Pimti Pratama Pemprov Sultra, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Konawe Selatan, para penyuluh pertanian. Selain itu, Kepala Desa se-Kabupaten Konawe Selatan, tokoh masyarakat, dan tokoh lainnya di Kabupaten Konawe Selatan. (Red)