• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Kembangkan Wisata, Desa Sani Sani Kolaka Raih ADWI 2023

    Redaksi Swarasultra.com
    Kamis, 16 November 2023, 22.51 WITA Last Updated 2023-11-16T14:51:57Z

    Pejabat Kemenparekraf saat melihat hasil kerajinan tangan warga Desa Sani Sani Kolaka. (Foto : Istimewa)
    Swarasultra.com, Kolaka - Desa wisata Sani Sani yang terletak di Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai salah satu desa yang turut ikut dalam program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 Kemenparekraf RI, telah mengembangkan beberapa objek wisata dan program wisata seperti: Paket wisata Living Life, Paket wisata Camping yang terbagi ke dalam 3 tempat yaitu camping di puncak, sungai, atau pantai. Desa wisata Sani-Sani, selain memiliki potensi alam pedesaan, terdapat juga kesenian tradisional yang memberikan pengalaman belajar menari atau melakukan kegiatan sanggar lainnya, yaitu kerajinan dari limbah minuman plastik, kerajinan bambu ataupun membuat mebel dari bambu dan kayu.

    "MOMAHE FOR THE WORLD" adalah brand Desa Wisata Sani - Sani, Momahe dalam bahasa lokal Mekongga tolaki artinya adalah “Cantik”, jadi memiliki arti “Kecantikan untuk dunia”, tapi MOMAHE ini juga merupakan akronim dalam bahasa inggris yaitu; MO = Move, MA = Make, HE = Here jadi artinya adalah "Kami bergerak, berbuat dari desa wisata Sani-Sani untuk Dunia". Ini menjadikan semangat bagi masyarakat desa wisata Sani-Sani untuk bebenah terus bagi desanya.

    Desa Wisata Sani-Sani terletak di Kecamatan Samaturu, kurang lebih 26 km dari pusat kota Kolaka, bisa dicapai dengan kendaraan bermotor sekitar 20-30 menit. Kehidupan masyarakat desa adalah petani dan nelayan. Desa ini memiliki kekayaan alam yang luar biasa seperti pantai, sawah, tambak, kebun cengkeh dan coklat. Suasana pedesaan yang masih asri dan saat berada di puncak perkebunan cengkeh serasa di atas awan. Dengan potensi keadaan alam tersebut, pemerintah desa dan masyarakat sepakat untuk menjadikan desa Sani-sani sebagai desa wisata, yaitu arah pembangunan desa dan pengembangannya memaksimalkan potensi desa yang ada menjadi objek wisata, tentunya tanpa menghilangkan kearifan lokal dan suasana desanya. Atas upaya dan tekad bersama maka Pemerintah Kabupaten Kolaka menetapkan Desa Sani-Sani Sebagai Desa Wisata dengan SK Bupati Kolaka No.188.45/316/2020 tanggal 16 September 2020.

    Beberapa ketegori wisata yang telah berhasil dikembangkan di Desa Sani-Sani sesuai target dari program Desa Wisata 2023 seperti: Alam dan Buatan:

    - Wisata Alam

    ● Sawah Lalonggasu, Lasarau, Kapu

    Desa wisata Sani-sani memiliki 3 sawah yang terbentang di 3 dusun. Sawah ini menjadi salah satu sumber mata pencaharian warga sekitar. Wisatawan disuguhkan dengan pemandangan sawah hijau membentang bahkan dari sebelum masuk ke area desa. Wisatawan bisa memesan paket kuliner di sawah dengan konsep rijsttafel atau cara penyajian makanan berurutan dengan pilihan berbagai macam hidangan. Ada juga pengalaman menjadi petani sawah dengan mengikuti kegiatan bertani secara langsung.

    ● Shaka Beach

    Pantai Shaka menawarkan pemandangan laut yang masih belum banyak dicampuri tangan manusia. Terdapat banyak petani rumput laut dan pengrajin kapal di area sekitar pemukiman warga. Wisatawan juga bisa menyeberang ke Pulau Padamarang yang berjarak 30 menit dari Pantai Shaka.
     
    Di sini juga terdapat paket wisata “Shaka Beach Culinary” yang menyajikan berbagai ragam menu makanan & minuman khas. Ada makanan sinonggi (makanan khas desa yang terbuat dari sagu dicampur sayur bening, ikan dan sambal sesuai selera), berbagai menu ikan, aneka jus segar, air kelapa muda semua makanan dan minuman dioleh oleh masyarakat anggota koperasi Pesona Indah Kapu. Di Shaka Beach Culinary disediakan juga paket kuliner untuk acara arisan, ulang tahun, reuni, rapat dll. Tamu yang datang selain bisa menikmat makan dan minum bisa juga berenang, man banana boat, main pelayu dan main layang - layang. Selain Shaka Beach Culinary, wisatawan juga bisa ikut terlibat melakukan kegiatan penanaman rumput laut. Bisa hanya mengikuti proses panen atau pembuatan bibit rumput lautnya, bisa juga mengikuti bagaimana mengolah rumput laut menjadi makan olahan atau bisa juga mengikuti proses mengolah makanan dari bahan baku rumput laut.

    Selain menjadi petani rumput laut, wisatawan juga bisa menikmati atraksi mencari nener yang diawali dengan kita menyiapkan alat yang dibutuhkan berupa tangkai pohon pisang yang masih ada daunnya, kemudian ember kecil, serok ikan, dan tempat mangkok kecil. Saat menjelang sang fajar terbit kita sudah turun ke pantai untuk memulai pencarian nener, kemudian sekitar matahari baru berucap salam pencarian nener berakhir kemudian akan dilanjutkan dengan sarapan pagi di pinggir pantai menikmati rebusan pisang, jagung, dan hangatnya minuman saraba madu.

    ● Puncak Indah Kapu 1 & 2

    Daya tarik yang tak kalah cantik adalah Puncak Indah Kapu yang menawarkan pengalaman berkemah di tengah perkebunan cengkeh warga. Terdapat 2 puncak yang terletak di Pos 2 dan Pos 4. Di Puncak Indah Kapu 1 terdapat glamping “River of Coluds” yang sejak dini hari apabila beruntung akan terlihat indahnya awan dari ketinggian yang berbentuk sungai. Menuju siang hari kita juga masih bisa menikmati atraksi lainnya yaitu mengenal tetang cengkeh dari mulai menanam sampai memanen, dan kalau tiba musimnya kita juga bisa langsung menikmati bagaimana memetik cengkeh. Selain itu, apa bila hanya sekedar mau hangout kita akan mendapat suguhan nyanyian alam dari serangga yang penduduk lokal menyebutnya nyeng-nyeng, nyanyian alam yang dapat menangkan jiwa. Bila tiba malam hari maka atraksi malam yang luar biasa bisa kita nikmati apabila kita beruntung adalah hamparan bintang di langit dengan disinari cahaya yang terang dan menjadikan suasana malam semakin romatis.
     
    Lokasi berikutnya adalah lokasi camping di Puncak Indah Kapu 2 yang kita beri nama "Garden In The Sky camp" di lokasi ini wisatawan akan menemukan pengalaman yang berbeda dari puncak yang pertama yaitu suasana di puncak sepertinya kita sedang berada di taman di atas langit, karena dari lokasi ini kita bisa melihat sekaligus dua pemandangan yang berbeda, satu sisi kita akan melihat pemandangan laut dengan gugusan pulau Padamarangnya dan satu sisi lainnya kita akan melihat pemandangan sebuah lembah pedesaan dan semuanya kita bisa menikmatinya di satu tempat yang sama, sambil menikmati taman di langit ini kita juga bisa menikmati kulier tradisional yang berasal dari beberapa daerah sesuai dengan daerah asal penduduk yang tinggal di puncak, yaitu jajanan dari Bugis, jajanan dari daerah Kajang, dan jajan dari Mekongga Tolaki Kolaka juga jajanan nusantara. Di semua tempat camping ini ada juga fasilitas kamar mandi dan WC, juga tempat Ibadah. Fasilitas untuk Camping kita sediakan juga alas atau palet untuk tempat tanda agar wisatawan apabila sedang camping dan hujan tendanya tidak akan langsung kena basah.

    ● Pulau Anoa

    Desa wisata Sani-Sani terus berbenah, sekaligus akan menjadi desa penyanggah bagi Objek wisata yang sedang dipersiapkan oleh Pemda yaitu Objek Wisata Pulau Anoa, yaitu Pulau yang akan menjadi habitatnya hewan Anoa yang hanya ada di Sulawesi dan merupakan hewan langka dan sudah dilindungi. Objek wisata ini diharapkan akan menjadi objek wisata yang mampu menarik wisatawan lebih besar lagi bukan hanya wisatawan nusantara saja tapi juga wisatawan mancanegara. Sehingga ada magnet baru untuk Indonesia bagi dunia melalui objek wisata Pulau Anoa.

    - Wisata Buatan

    ● Trail Adventure Puncak Indah Kapu

    Untuk menuju Puncak Indah Kapu, wisatawan bisa berkendaraan motor Trail dan menikmati perkebunan cengkeh dengan jalur yang sudah disiapkan. Bagi wisatawan yang tidak bisa mengendarai motor trail tapi ingin menikmati wisata trail adventure maka wisatawan juga bisa meyewa motornya dan dipandu oleh ahlinya.

    ● Tubbing Rafting Sungai Amburini

    Tubbing Rafting, atraksi baru di Desa Sani-Sani yang memberikan pengalaman penuh tantangan, dari mulai berangkat menuju lokasi dan saat menikmati atraksi tubbing raftingnya. Wisatawan akan dipandu dan ditemani oleh guide yang sudah sangat mengenal lokasi atraksi dan dan memiliki keterampilan dalam mendampingi tamu untuk wisata tubbing rafting.

    - Budaya

    ● Sanggar Seni Ullelenggapu

    Wisatawan bisa menyaksikan pangelaran seni tari tradisional seperti tari Omuara & Monotambe sebagai tarian penyambut, dan tari Lullo sebagai tarian perpisahan. Wisatawan bisa juga ikut belajar menari dan mengenal mengenai makna setiap tarian dalam kehidupan. Wisatawanpun bisa berfoto memakai baju tarian atau berfoto bersama penari.

    2. HOMESTAY & TOILET

    Desa Wisata Sani-Sani memiliki 50 Homestay yang langsung dikelola warga dengan fasilitas yang memadai yang kebersihan yang sangat terjaga. Toilet di desa wisata Sani- Sani juga tersedia di berbagai tempat dan tersedia kloset jongkok maupun duduk.
     
    3. SUVENIR

    • Kuliner

    Kuliner dari Desa wisata Sani-sani sangat beragam seperti olahan rumput laut; dodol rumput laut, manisan rumput laut, hingga sirup rumput laut. Ada juga seraba madu yang merupakan minuman campuran antara jahe dan madu. Selain itu, ada sinonggi, yaitu makanan dari sagu yang dimakan dengan sayur ikan.

    • Fesyen

    Di Desa Wisata Sani-Sani, warga tengah memulai untuk memproduksi kain ecoprint yang nantinya akan bisa menambah kekayaan di desa dan penghasilan warga.

    • Kriya

    Desa Wisata Sani-Sanoi memanfaatkan limbah sampah menjadi nampan bosara yang dipakai untuk menyajikan berbagai suguhan untuk tamu. Ada juga kerajinan bambu dan mebel dari bambu dan kayu.

    4. DIGITAL DAN KREATIF

    - Digital

    • Facebook: Desa Wisata Sani-Sani
    • Instagram: @ wisatasanisani.id
    • Twitter: @ desawisata_sanisani

    - Kreatif

    • Paket Wisata Living Life
    • Paket Wisata Seaweed Garden
    • Paket Wisata All About Clove
     
    5. KELEMBAGAAN DESA WISATA & CHSE

    • Kelembagaan Desa

    Desa Wisata Sani-Sani dikelola oleh Pokdarwis sebagai anggota Koperasi Pesona Indah Kapu dan BUMDES Ullelenggapu.

    • CHSE

    Terdapat tempat cuci tangan (air mengalir) dan sabun cair, dan Hand Sanitizer di berbagai titik yang disediakan.

    Untuk diektahui, Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 sendiri merupakan salah satu program unggulan di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Program ini salah satu lokomotif penggerak kebangkitan ekonomi dan pariwisata di Indonesia pasca pandemi. Untuk ketiga kalinya dengan mengangkat tema “Pariwisata berkelas dunia untuk Indonesia bangkit.” Program inidiharapkan mampu mewujudkan visi “Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing Global, Berkelanjutan dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat.”

    Tujuan program ini agar menjadi daya bangkit bagi ekonomi desa dan sebagai wahana promosi untuk menunjukkan potensidesa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, serta mendorong terciptanya lapangan kerja dengan community base tourism yang dapat membangkitkan pertumbuhan ekonomi desa. Dengan kebangkitan ekonomi untuk membangun Indonesia. Selain itu, program ini dapat menjaring database desa wisata baru dari pendaftaran di website jejaring desa wisata (Jadesta) yang merupakan website resmi yang dikembangkan oleh Kemenparekraf. Setelah sukses di tahun  2021  dengan 1.831 peserta, meningkat tajam di 2022 dengan 3.419 desa wisata, dan di tahun 2023 ini menjadi 4.573 Desa wisata terjaring dari Sabang sampai Merauke.

    "Semangat ADWI 2023 ini mengedepankan desa wisata berkelas dunia untuk menggaungkan Indonesia lebih luas lagi melalui pariwisata dan ekonomi kreatif. Saya yakin, ini merupakan program yang tepat sasaran dengan basic komunitas masyarakat   yang ada di desa. Saya yakin jika kita bisa beradaptasi, terus berkolaborasi dan berupaya meningkatkan inovasi dari desa wisata, kita bisa membuka lapangan kerja yang luas dan saya pastikan 4,4 juta lapangan kerja dapat tercipta sampai tahun 2024. Dan akhirnya dari desalah kita membangun Indonesia," kata Menteri Pariwisata ekonomi kreatif, Sandiaga Uno dengan penuh semangat.

    Antusiasme ribuan desa wisata tersebut diharapkan mempermudah pengembangan desa wisata di Indonesia kedepannya. Antusiasme ribuan desa wisata tersebut diharapkan mempermudah pengembangan desa wisata di Indonesia kedepannya. Di tahun 2023 ini, Anugerah Desa Wisata Indonesia dengan semangat kolaborasi dan bersinergi Kemenparekraf senantiasa menjalin kerja sama dengan mitra-mitra strategis, salah satunya dengan PLN.

    Adapun kategori penilaian ADWI tahun 2023 meliputi sebagai berikut:

    1. Daya Tarik Pengunjung (Alam dan Buatan serta Senidan Budaya)
    2. Homestay & Toilet
    3. Suvenir (Kuliner, Fesyen dan Kriya)
    4. Digital dan Kreatif
    5. CHSE & Kelembagaan Desa.

    Kategori penilaian yang diusung diharapkan mampu mendorong berkembangnya desa wisata menjadi wisata berkelanjutan serta berstandar internasional untuk pariwisata Indonesia mendunia. (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini