Swarasultra.com, Kendari - Pejabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto bersilaturahmi dengan para disabilitas dan Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) wilayah Sultra di ruang kerjanya, Kamis (30/11/2023).
Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto berfoto bersama penyandang disabilitas usai mengelar silaturahmi di ruang kerjanya. (Foto : Istimewa)
Pj Gubernur Sultra mengatakan bahwa silaturahmi tersebut merupakan sebagai wadah untuk meminta masukan dari masyarakat, khususnya para penyandang disabilitas.
Dalam kesempatan itu, para anggota Pertuni menyampaikan sejumlah masalah yang dihadapi, mulai dari kurangnya lapangan kerja bagi para Tunanetra hingga jaminan pendidikan untuk anak-anak mereka.
Menyahuti keluhan tersebut, Andap Budhi Revianto menjelaskan, sesuai amanat undang-undang, instansi pemerintah wajib mengalokasikan paling sedikit 2 persen untuk penyandang disabilitas. Untuk perusahaan swasta 1 persen dari total alokasi kebutuhan karyawan perusahaan.
“Tapi untuk Sultra sendiri kita akan lihat apakah aturan terkait itu sudah dibuat dalam Pergub atau tidak. Kita sudah sampaikan ke Kepala Disnakertrans dan Instansi terkait lainya. Bila memang belum ada, maka kita akan buatkan Pergub untuk tunanetra dan para disabilitas. Kita akan buat secara khusus dan dibahas bersama DPRD,” kata Andap, Kamis (30/11/2023).
Dijelaskan, selain Pergub, pihaknya juga meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov untuk melihat mekanisme terkait penerimaan pekerja disabilitas, sama seperti yang telah ia laksanakan di Kemenkumham. Selain itu, perhatikan para UMKM disabilitas di wilayah ini.
“Jadikan pertemuan hari ini, pertemuan yang bermanfaat. Apa harapan bapak akan saya kerjakan sesuai kemampuan saya,” ungkap Sekjen Kemenkumham RI itu.
Selain itu, Pj Gubernur juga mengintruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Yusmin untuk menindaklanjuti terkait pendidikan Anak-anak para penyandang Disabilitas Tunanetra.
Menanggapi hal tersebut, Kadis Dikbud Sultra, Yusmin mengatakan pihaknya akan menjalankan instruksi tersebut.
"Kita juga menyediakan bantuan untuk pelajar SMA, SMK dan SLB melalui bantuan pendidikan kurang mampu. Sedangkan untuk perguruan tinggi kami juga telah menyiapkan Beasiswa," katanya.
"Nah tadi saat bapak Gubernur sedang berdiskusi ada salah seorang yang menyampaikan bahwa anaknya saat ini sedang kuliah. Olehnya itu, sesuai dengan arahan pak Gubernur kami langsung melakukan beberapa langkah, yang jelas tahun ini anak bapak tadi tahun ini masuk. secara kolektif berarti di bulan ini sudah keluar (Beasiswanya) makanya kita verivikasi dengan baik," tandas Yusmin.
Sementara itu, salah seorang anggota Pertuni, Basukino mengatakan pihaknya sangat berterimakasih kepada Pj Gubernur Sultra yang telah menerima aspirasi mereka.
"Kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Bapak Pj Gubernur Bapak Andap Budhi Revianto, yang telah menerima dan berdiskusi dengan kami langsung di ruang kerja beliau," terangnya.
"Pak Gubernur juga telah memberikan semangat baru kepada kami, dengan langsung menindaklanjuti keluhan kami, Bahkan tadi ada salah satu teman kami yang berharap anaknya bisa mendapatkan beasiswa dan langsung di tanggapi oleh beliau secara nyata," tandasnya. (Red)
