• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Tingkatkan Penggunaan QRIS, KADIN dan BI Sultra Gelar Pasar Murah di Pasar Wayong

    Redaksi Swarasultra.com
    Rabu, 02 Agustus 2023, 10.47.00 WITA Last Updated 2023-08-02T02:47:25Z

    KADIN bersama BI dan Perumda Kota Kendari gelar pasar murah di pasar Wayong. (Foto : Istimewa)
    Swarasultra.com, Kendari - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Bank Indonesia (BI) Sultra dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kota Kendari menggelar pasar murah di pasar Wayong, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, selama sepekan ke depan dan dimulai Selasa (1/8/2023).

    Dalam pasar murah tersebut, sebanyak 10 ribu paket sembako dijual dengan harga subsidi yakni Rp105 ribu/paket. Dalam satu paket sembako berisi tepung terigu, gula, daging dan minyak goreng masing-masing 1 kilogram.

    “Untuk harga pasar sendiri dijual dengan harga Rp160ribu-170 ribu, namun karena disubsidi oleh pemerintah sehingga dijual dengan harga Rp105 ribu per paketnya,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Sultra, Sastra Alamsyah.

    Ia menjelaskan, dalam pasar murah yang digelar kali ini, pelaku UMKM dan pembeli wajib menggunakan sistem pembayaran secara digital atau non tunai. Hal itu sebagai bentuk dukungan Kadin terhadap meningkatkan pengguna QRIS di Bumi Anoa.

    “Kami sangat membackup sekali, dari program pemerintah dan Kadin memang selama ini membackup bagaimana teman-teman pedagang UMKM terdigitalasi dengan QRIS,” jelas Sastra.

    Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari yang diwakili Asisten II, Susanti mengatakan, bahwa pasar murah dengan sistem digital ini merupakan langkah kongkrit yang dilakukan dalam rangka percepatan penerapan pembayaran secara non tunai.

    Terlebih era digital merupakan era baru yang perkembangannya begitu pesat. Olehnya itu digitalisasi pelayanan sebagai upaya penyesuaian.

    “Selain meminimalisir tingkat kejahatan yang kerap terjadi dilingkungan pasar, pembayaran non tunai juga lebih praktis dan efisien sebab tidak lagi direpotkan dengan membawa uang secara tunai apalagi dengan jumlah yang banyak,” ungkap Susanti. (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini