Swarasultra.com, Lasusua - Seorang remaja pria bernama Marsuki (18), warga Desa Latowu, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tunggal pada Minggu (2/7/2023) sekitar pukul 13.00 Wita di jalan Trans Sulawesi di Desa Tarengga, Kecamatan Pakue Tengah, Kolut. 
Mobil yang ditumpanginya korban terbalik usai menabrak dekker di jalan trans Sulawesi, Kolaka Utara (Foto dok. Polsek Pakue)
Kapolsek Pakue Ipda Badmar Ricky P. SH, menuturkan kecelakaan maut itu berawal saat mobil mobil Mitsubishi triton tanpa plat, warna hitam yang dikendarai seorang remaja pria bernama Indra (17) warga Desa Latowu, Kecamatan Batu Putih, Kolut, bersama korban Marsuki dan Aufar (12) kembali dari kebun durian milik H.Bustam.
Saat mobil keluar di jalan poros trans Sulawesi menuju pulang ke Desa Latowu, Kecamatan Batu Putih, Kolut, tepatnya di perbatasan Desa Latali dan Desa Tarengga lewat satu motor dari arah utara menuju ke selatan. Di mana motor tersebut mengambil jalur kendaraan yang dilalui oleh Indra cs, sehingga membuat pengemudi mobil tidak dapat menguasai kendaraannya lalu menabrak plat dekker rumah kepala desa (Kades) Tarengga hingga membuat mobil tersebut terbalik dan salah satu penumpang yang berada di dalam mobil tersebut terlempar keluar.
"Jadi lelaki Marsuki dan tertindis mobil sehingga tidak bisa diselamatkan (korban meninggal di tempat). Saat ini korban atas nama Marsuki dibawa ke puskesmas Latowu untuk dilakukan perawatan," terang Kapolsek Pakue dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/7/2023).
Ipda Badmar menambahkan, pihaknya juga telah meminta keterangan dari dua orang saksi yang melihat kejadian tersebut, yakni Makmur (58) Kades, Desa Tarengga, Kecamatan Pakue Tengah, Kolut dan Habibi (16) seorang pelajar warga Desa Tarengga, Kecamatan Pakue Tengah, Kolut.
"Langkah-langkah kita lakukan adalah mendatangi TKP, mengamankan BB dan menghubungi piket lantas," tutup mantan KBO Reskrim Polres Bombana. (Adm)
