• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Pascagempa Bantul, PLN Pulihkan Sistem Kelistrikan dan Bantu Warga Terdampak

    Redaksi Swarasultra.com
    Senin, 03 Juli 2023, 17.09 WITA Last Updated 2023-07-03T09:09:23Z

    PLN turut menggandeng TNI dan Polri dalam melakukan percepatan pembangunan rumah warga yang terdampak gempa Bantul. Kiri ke kanan : Letkol Inf Arif Hermad (Dandim Bantul), Adi Dwi Laksono (Manager PLN UP3 Yogyakarta) dan AKBP Ihsan (Kapolres Bantul) (Foto : Istimewa)
    Swarasultra.com, Bantul - PT PLN (Persero) gerak cepat pulihkan sistem kelistrikan dan bantu pemulihan masyarakat terdampak gempa 6,6 Skala Richter di Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (30/6/2023).

    Pada Sabtu, (1/7) pukul 03.40 WIB aliran listrik pada lebih dari 34 ribu pelanggan terdampak gempa di pantai selatan Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur telah kembali menyala kurang dari 8 jam.

    Tidak hanya berdampak ke kelistrikan, gempa juga mengakibatkan 263 bangunan mengalami kerusakan. Dari jumlah tersebut terdapat 3 rumah yang dikategorikan mengalami kerusakan sedang - berat dan 5 rumah mengalami kerusakan sedang.

    PLN melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli dan Yayasan Baitul Maal (YBM) memberikan bantuan berupa renovasi untuk delapan rumah dan 250 Paket Sembako bagi warga terdampak. Salah satu dari penerima bantuan adalah Ponem (80) warga Dusun Bangen, Bangunjiwo, Kabupaten Bantul.

    Ponem, atau yang kerap disapa Mbah Ponem tinggal seorang diri di rumahnya yang mengalami kerusakan cukup parah terutama di dapur semi permanen miliknya yang terbuat dari batako. Ia menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan PLN.

    "Dapur batakonya ambruk, namun Alhamdulillah rumah bagian depan tidak apa-apa, listriknya juga kemarin tidak mati kok. Maturnuwun PLN sudah hadir membantu, semoga menjadi berkah untuk kita semua," tutur Ponem.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, prioritas pertama PLN adalah melakukan pengamanan aset kelistrikan agar tidak membahayakan warga. Kemudian dengan cepat petugas akan lakukan penormalan jaringan listrik dan membantu dalam bentuk renovasi rumah dan paket sembako.

    "Saat ini, fokus kami adalah mengamankan jaringan kelistrikan untuk menjaga keselamatan warga. Kami juga bersinergi dengan Pemerintah Provinsi DIY, TNI-Polri serta stakeholder terkait untuk memberikan bantuan pada warga yang terdampak bencana," ujar Darmawan.

    General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi menyampaikan, untuk gangguan kelistrikan parah hanya terjadi di wilayah Kebumen, selanjutnya wilayah Kabupaten Bantul tidak ada gangguan masif dari sisi kelistrikan Jaringan Tegangan Menengah (JTM), namun memang banyak warga yang mengalami kerusakan pada bangunan rumahnya.

    “Dengan cepat petugas PLN melakukan penormalan jaringan listrik dan menyalurkan bantuan dalam bentuk renovasi rumah dan paket sembako,” ujar Soffin.

    Soffin menambahkan, berkat teknologi remote SCADA jaringan listrik tegangan menengah telah normal kembali. Ia berharap gempa susulan tidak terjadi kembali.

    “Jika masih terdapat warga yang mengalami gangguan kelistrikan silakan bisa melapor melalui Contact Center 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile pada menu pengaduan gangguan. Kami berharap semoga tidak ada gempa susulan,” tutupnya. (Adm)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini