Swarasultra.com, Kendari - Seekor ular piton betina ditemukan mati usai memangsa seekor rusa jantan di sekitar kandang rusa, seputar lapangan tembak markas komando (Mako) pangkalan udara (Lanud) Haluoleo Kendari pada Rabu (14/6/2023) sekitar pukul 07.00 Wita.Anggota TNI AU Lanud Haluoleo Kendari menangkap ular piton yang memangsa rusa di kawasan Lanud Haluoleo Kendari. (Foto dokumentasi Lanud Haluoleo Kendari)
Komandan pangkalan angkatan udara (Danlanud) Kendari, Kolonel Pnb Antonius Adi Nur W.,S.E.,M.Han melalui Pjs Kasi penerangan dan perpustakaan (Kapentak) Lanud Halu Oleo Kendari Letda Sus Sugiono membenarkan kejadian tersebut.
Sugiono menjelaskan bahwa ular piton dengan panjang 5,5 meter dan diameter 25 centimeter ditemukan pertama kali oleh penjaga pos Lanud dalam kondisi terdiam di pojok kandang rusa.
"Penangkapannya itu jam 7 pagi dalam kondisi sudah nelan rusanya, kalau prediksinya dia telan rusa itu mungkin subuh. Kemudian dia (ular) mau keluar dari rens kandang itu sudah tidak bisa karena sudah ada isi dalam perutnya, dan yang ditelan itu rusa jantan sudah bertanduk," kata Sugiono, Kamis (15/6/2023).
Lanjutnya, saat ular hendak keluar dari pagar besi sudah tidak bisa bergerak karena menelan rusa. Sehingga beberapa anggota Lanud Haluoleo Kendari membawa ular itu untuk diukur kemudian dikubur.
Diperkirakan rusa yang dimangsa ular itu usia 3 sampai 4 tahun dan sudah mati di dalam perut ular, sehingga pihak Lanud Haluoleo Kendari tidak membelah perut ular piton dan langsung menguburkan di sekitar kawasan Lanud Haluoleo.
"Ular itu mati dengan sendirinya, karena tanduknya rusa itu menembus dinding perutnya ular sehingga setengah mati mau dimuntahkan atau dikeluarkan rusanya begitu," ungkapnya.
Ia mengatakan tanduk rusa yang dimangsa ular itu sepanjang 30 centimeter, dan diperkirakan rusa tersebut tengah melindungi rusa betina yang baru beranak sehingga rusa jantan itu mengorbankan dirinya.
Letda Sugiono menuturkan bahwa kejadian serupa pernah terjadi di Lanud Haluoleo Kendari, yakni ular memakan anak sapi.
Ia mengaku, hewan reptil itu masih banyak di sekitar kawasan Lanud Haluoleo Kendari. Kondisi ini terjadi karena letak geografis Lanud Holuoleo Kendari berada di seputaran bukit, gunung, sungai, rawa dan pepohonan yang rindang sehingga memungkinkan untuk binatang buas bermain dan mencari makan, mangsa di areal Kantor dan Komplek perumahan.
"Selain itu, faktor iklim panas dan tropis, cuaca yang sementara ini silih berganti, panas dan hujan," ujarnya.
Untuk itu, tambah Sugiono, komandan Lanud Haluoleo Kendari Kolonel Pnb Antonius Adi Nur W.,S.E.,M. Han, mengimbau kepada anggota dan keluarga besar lanud Haluoleo, untuk lebih waspada dan berhati-hati lagi dalam menjaga hewan peliharanya.
Selain itu, diimbau kepada balita, putra, putrinya dari anggota Lanud Kendari untuk tidak beraktivitas di areal belakang perumahan maupun perkantoran yang jauh dari pantauan orangtua maupun Pos Piket Lanud Haluoleo Kendari. (Adm)
› Lanud Haluoleo
› Ular Piton
Ular Piton Mati Usai Mangsa Rusa Bertanduk di Kawasan Lanud Haluoleo Kendari
Ular Piton Mati Usai Mangsa Rusa Bertanduk di Kawasan Lanud Haluoleo Kendari
Redaksi Swarasultra.com
Kamis, 15 Juni 2023, 22.38 WITA
Last Updated
2023-06-15T14:38:09Z
Komentar