• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Seorang Warga Kendari Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Akibat Hujan dan Angin Kencang

    Redaksi Swarasultra.com
    Selasa, 07 Maret 2023, 13.42 WITA Last Updated 2023-03-07T05:42:37Z

    Sekretaris kota Kendari, Ridwansyah Taridala melihat langsung lokasi rumah warg yang tertimpa pohon akibat angin kencang dan hujan deras di Kendari pada Minggu (5/3/2023). (Foto : Istimewa)
    Swarasultra.com, Kendari - Sejumlah pohon tumbang di jalan jalan dalam kota Kendari, usai diterpa angin kencang disertai hujan deras dan petir pada Minggu (5/3/2023) petang.

    Akibatnya, sejumlah rumah dan lapak pedagang rusak diterjang angin kencang. Selain itu, menara kantor Wali Kota Kendari rusak dan atap kantor camat Kadia kota Kendari juga diterbangkan angin.

    Dampak lain dari bencana alam itu, beberapa titik di wilayah kota Kendari mengalami pemadaman listrik akibat tiang listrik roboh diterjang angin kencang dan hujan deras.

    Pohon tumbang hingga menutup badan jalan menyebabkan banyak akses jalan tak bisa dilalui, sehingga membuat macet  di sejumlah ruas jalan utama di kota Kendari.

    Dilaporkan satu orang warga bernama Mujianti (65) warga Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari ditemukan meninggal usai pohon jambu mete roboh dan tumbang menimpa rumahnya.

    Kapolresta Kendari mengatakan, korban sementara tidur bersama suaminya bernama Udin Sutari (71) terjadi angin kencang disertai hujan deras dan petir. Kemudian suaminya membangunkan korban, namun korban tidak mau bangun dan tiba tiba pohon jambu di dekat rumahnya roboh dan menimpa rumah korban.

    "Korban tertindis pohon jambu pada bagian perutnya, setelah dievakuasi warga korban sudah meninggal," terang Kombes Eka.

    Selanjutnya, sekira pukul 18.10 Wita korban berhasil dievakuasi oleh tetangga dan warga yang lain. Dan korban disemayamkan di rumah tetangganya yang juga ketua RT di wilayah tersebut.

    "Korban meninggal dunia tertimpa pohon tersebut adalah perempuan berinisial M, diperkirakan berusia sekitar 58 tahun. Korban warga di Kelurahan Wutulondo, Kecamatan Puuwatu,” kata Kapolresta Kendari Kombes M Eka Faturrahman.

    Sementara itu, Sekretaris Kota (Sekot) Kendari, Ridwansyah Taridala mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih keliling untuk memastikan kondisi dan sekaligus mendata kerusakan akibat bencana tersebut.

    "Hampir semua wilayah kota terdampak. Ada atap kantor camat Kadia diterbangkan angin, listrik masih padam, masih gelap kota ini," ungkap Ridwansyah Taridala.

    Penjelasan BMKG Kendari Terkait Cuaca Ekstrim

    Kepala Stasiun Maritim dan Klimatologi Sultra, Sugeng Widarko mengungkapkan bahwa hujan deras disertai petir dan angin kencang karena terdapat perlambatan kecepatan angin dan konvergensi (berkumpulnya massa udara basah) di atas wilayah Sultra.

    "Ditambah kondisi kelembaban lapisan udara atas serta labilitas udara yang cukup tinggi di wilayah Sultra," ujarnya.

    Sementara itu,  Risma, salah satu warga kota Kendari mengaku panik saat angin kencang dan hujan deras disertai petir melanda.

    Saat kejadian, ia bersama keluarganya tengah berkunjung di salah satu restoran di kawasan Teluk Kendari.

    Ia menuturkan baru pertama kali melihat angin kencang dan hujan seperti badai. Risma menuturkan, kondisi di lokasi seperti atap restoran diterbangkan angin.

    "Saya kira mau terangkat semua mi seng seng tempatku berteduh di dapurnya tadi,listrik juga mati di sana. Baru ranting ranting pohon jatuh mi, sampai saya sesak dan kejadiannya selama setengah jam begitu,' ungkapnya. (Adm)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini