• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Pria Paruh Baya di Kendari Tewas Tersengat Listrik Usai Panen Ikan

    Redaksi Swarasultra.com
    Jumat, 03 Maret 2023, 17.47 WITA Last Updated 2023-03-03T13:59:27Z

    Kabel yang dialiri listrik tempat korban tersengat listrik di Empang di Kelurahan Lalodati, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. (Dokumentasi Polsek Mandonga)
    Swarasultra.com, Kendari - Seorang pria bernama Aspin (52), warga Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas tersengat listrik saat hendak panen ikan di empang milik temannya.

    Kapolsek Mandonga AKP Jemmy Fernando membenarkan kejadian tersebut.

    Menurut AKP Jemmy, peristiwa itu terjadi pada hari Kamis (2/3/ 2023) sekira pukul 10.30 Wita bertempat di empang millik Fadli, rekan korban di jalan Dr. Sutomo Kelurahan Lalodati, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.

    Ia menuturkan, awalnya korban bersama dua temannya mengunjungi empang milik rekannya bernama Fadli untuk panen ikan.

    Setelah tiba di lokasi, korban langsung masuk ke dalam empang untuk mengambil ikan, kemudian korban naik ke darat untuk beristirahat.  

    Namun saat korban sedang beristirahat tidak sengaja menyentuh kawat pengikat kabel yang dialiri listrik, sehingga korban langsung tersengat listrik.

    "Melihat kejadian itu, rekan korban bernama Syahrudin segera memukul kawat yang disentuh  korban dengan menggunakan kayu," terang Kapolsek Mandonga, Jumat (3/3/2022).

    Rekan rekannya  langsung membawa korban ke Rumah Sakit Angkatan Darah (RSAD) Dr Ismoyo atau RS Korem Kendari untuk mendapat perawatan medis. Namun sayang, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

    "Korban dinyatakan meninggal dunia jam 11.30 Wita," ungkap AKP Jemmy.

    "Anggota telah mendatangi lokasi, meminta keterangan para saksi saksi. Kemudian membuat pengantar VER dan membuat LT," ujarnya

    Masih kata AKP Jemmy Fernando, keluarga korban tidak keberatan atas kejadian tersebut dan menganggap itu sebagai musibah serta tidak mempermasalahkan siapapun.

    Setelah dari Rumah Sakit Ismoyo, keluarga korban langsung membawa pulang janazah korban di rumahnya untuk dimakamkan. (Adm)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini