• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Asprov PSSI Sultra Mengikuti Sarasehan yang Digelar PSSI Pusat

    Redaksi Swarasultra.com
    Minggu, 19 Maret 2023, 18.02 WITA Last Updated 2023-03-19T10:02:40Z

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan pihaknya kembali akan mendengarkan masukan dari para Asprov. (Foto: PSSI Pusat)
    Swarasultra.com, Jakarta - Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti sarasehan yang dilaksanakan PSSI Pusat bersama Asprov PSSI di Hotel Le Meridien, Jakarta, Minggu (19/3/2023).

    Dalam sarasehan yang diikuti 34 Asprov PSSI ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan pihaknya kembali akan mendengarkan masukan seperti apa dari para Asprov.

    "Ini merupakan sarasehan kedua, setelah sebelumnya bersama klub liga 1 dan Liga 2. Sarasehan itu apa? Kita ingin mendengar apa permasalahan sepak bola yang ada di provinsi," ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

    PSSI mempunyai rencana strategis yang tertuang dalam Visi PSSI 2045. Ada 4 fase menuju itu, yaitu pemulihan (tahun 2023), pengembangan (tahun 2024-2028), performa (2028-2034), keemasan (2034-2045).

    Ketua Asprov PSSI Sultra Muhammad Zamrun Firihu saat mengikuti sarasehan oleh PSSI. (Foto: PSSI Pusat)
    Kemudian target pembinaan, mengadakan kompetisi usia muda, grassroot putra dan putri. Soeratin dan Grassroot, lalu Elite Pro Academy Liga 1 dan 2. Pembinaan wasit juga menjadi perhatian.

    Ada 11 program yang ditawarkan PSSI untuk Asprov. Diantaranya, Liga 3 Provinsi, kompetisi usia muda Soeratin U17 dan U-14, grassroot putra dan putri (U-9, U-10, U-11, U-12), kompetisi usia muda putri (Pertiwi U-14), Piala Pertiwi (Amatir Putri Senior), melakukan update registrasi (pemain, pelatih, wasit dalam sistem PSSI).

    Lalu melakukan kursus kepelatihan minimum 2 kategori (PSSI D dan AFC/PSSI C), melakukan kursus wasit minimum 2 kategori (PSSI C3 dan C2), organisasi yang aktif, sistem organisasi yang terukur (badan yudisial, komite audit, dan kepatuhan), perapihan administrasi keanggotaan PSSI.

    "Semua itu kami diskusikan dengan Asprov, banyak masukan dari mereka, kemudian kita mencari solusi bersama-sama," tutup Erick. (Adm)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini