• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Reses, Yudhianto Mahardika Janji Tindaklanjuti Keluhan Warga Abeli

    Redaksi Swarasultra.com
    Senin, 06 Februari 2023, 15.54 WITA Last Updated 2023-02-06T07:54:38Z

    Reses, Yudhianto Mahardika Janji Tindaklanjuti Keluhan Warga Abeli
    Anggota DPRD Sultra Yudhianto Mahardika saat reses di Kelurahan Puday, Kecamatan Abeli, Kota Kendari (Foto : Istimewa)
    Swarasultra.com, Kendari - Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Yudhianto Mahardika SH, menjalani reses masa sidang I tahun 2022-2023 di daerah pemilihan (Dapil) Sultra I kota  Kendari.

    Politisi partai Gerindra Sultra ini mulai menyerap aspirasi warga di RT. 02 RW. 01 Kelurahan Puday, Kecamatan Abeli, Kota Kendari pada Jumat (3/2/2023).

    Ketua RW 02 RW 01 Kelurahan Puday, Israh SE mengatakan bahwa reses itu baru kali pertama dilaksanakan di wilayahnya. Pihaknya sangat bersyukur dan menyampaikan kepada warganya yang ikut dalam kegiatan reses untuk memanfaatkan dengan baik kesempatan tersebut.

    "Di wilayah kami ini baru pak Yudi yang datang melaksanakan reses di sini. Kami sangat bersyukur wilayah kami dipilih sebagai tempat reses, permasalahan yang sering dikeluhkan warga di sini adalah drainase yang sudah tersumbat, mudah-mudahan persoalan tersebut mendapatkan solusi setelah reses ini," kata Israh.

    Anggota Komisi III DPRD Sultra Yudhianto Mahardika menjelaskan, selama dirinya menjadi anggota DPRD kurang lebih empat tahun jika turun menyerap aspirasi warga di dapilnya, ada dua sistem yang dilakukan. Yakni pertama merealisasikan usulan warga melalui dana pokok pikiran (Pokir) atau dana aspirasi, dan yang kedua langsung dikerjakan menggunakan dana pribadinya.

    "Dan Alhamdulillah di beberapa wilayah sudah kami realisasikan, keluhan-keluhan warga selama kami melakukan reses," jelasnya.

    Dalam sesi tanya jawab atau diskusi, salah seorang warga, Muhlis mengusulkan perbaikan drainase dan bantuan pembangunan masjid. "Saya minta perbaikan drainase, karena di lingkungan kami ini jika hujan rumah ibu Atika kebanjiran karena drainasenya tersumbat atau sudah tertutup. Di sini jika hujan rumah warga pasti kebanjiran," ujarnya.

    Warga lainnya, Yusuf mengusulkan bantuan karpet masjid panjang 25 meter, serta paving block jalan sepanjang 500 meter.

    Warga lain, Nurhayati mengeluhkan air bersih, serta mengusulkan bantuan baju persatuan majelis taklim.

    Mendengar usulan warga tersebut, Yudhianto menyampaikan akan segera meninjau titik atau lokasi yang diusulkan warga tersebut bersama dinas terkait, agar diketahui apa ini gawean provinsi atau kewenangan Pemkot Kendari.

    Kalau itu bisa diintervensi dengan APBD Provinsi, lanjutnya, maka dalam perubahan anggaran nanti pihaknya akan berupaya maksimal untuk memasukannya agar dikerjakan tahun 2023 ini.

    Untuk usulan atau kebutuhan warga terkait fasilitas rumah ibadah, tambah Yudhianto, tidak perlu menunggu dana aspirasi. Pihaknya langsung merealisasikannya menggunakan uang pribadinya.

    "Jadi usulan bapak ibu terkait karpet masjid dan baju majelis taklim InsyaAllah satu, dua hari saya realisasikan menggunakan uang pribadi saya," tegas Ketua Perkemi Sultra ini.

    Sebab, kata dia, selama menjadi anggota DPRD Sultra, pihaknya telah mewakafkan gajinya untuk membantu masyarakat Kota Kendari. "Jadi selama saya reses saya selalu buat program seperti itu. Apa yang bisa langsung dikerja, dan yang akan saya bawa ke paripurna," terangnya.

    Ia menambahkan, usulan warga yang masuk tinggal dilihat mana yang paling urgen itu yang harus segera diselesaikan. (Adm)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini