Swarasultra.com, Kolaka - Seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) inisial MF (21) ditemukan meninggal di dalam kamar di salah satu wisma pada Senin (13/2/2023) pagi.Foto : Ilustrasi
Kapolres Kolaka AKBP Resza Ramadiansyah mengungkapkan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh rekannya bernama Wia Damayanti di dalam kamar di wisma tersebut.
“Rekan korban tiba dan langsung mengetuk pintu, namun tidak sahutan sehingga rekannya membuka pintu kamar dalam keadaan tidak terkunci. Kemudian rekan korban masuk dalam kamar dan memanggil nama korban, namun tidak menyahut lalu melihat mata korban sudah tertutup, dan badannya tidak bergerak," kata AKBP Resza.
Selanjutnya, rekan korban langsung keluar dan meminta tolong ke warga di sekitar TKP, dan seorang warga yang berprofesi sebagai tukang kemudian melihat korban dari pintu bahwa korban dalam keadaan sudah meninggal dunia.
"Korban dalam kondisi kedua kaki mengangkang dan menggunakan baju daster warna pink motif hitam, serta korban menggunakan pampers orang dewasa yang sudah dipenuhi darah,” ujarnya.
Kapolres Kolaka menjelaskan, personel gabungan dan tim Inavis Polres Kolaka langsung mendatangi TKP dan korban dibawa ke Rumah Sakit SMS Berjaya untuk dilakukan visum.
Kronologis kematian mahasiswi
Lebih lanjut Kapolres Kolaka AKBP Resza mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, korban yang merupakan warga kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka diketahui tengah hamil tiga bulan lalu.
Kematian korban, lanjut Resza, diduga karena telah mengonsumsi nanas muda yang berikan oleh pacarnya sendiri inisial IR.
Sebab, seminggu yang lalu, pacar korban telah memberikan nanas muda kepada korban untuk menggugurkan kandungannya.
“Dan itu dilakukan pacar korban sudah beberapa kali, dengan tujuan percobaan menggugurkan janin dalam kandungan MF," terangnya.
AKBP Resza menambahkan, kejadian ini berawal pada hari Minggu kemarin sekitar pukul 08.00 Wita, korban merasa kesakitan dan mengalami pendarahan.
Kemudian pacar korban bersama seorang temannya inisial HR membawa korban ke wisma tersebut pada sore hari, dan pagi tadi korban ditinggal sendiri oleh pacarnya di wisma itu.
"Penyebab meninggalnya korban masih kita dalami, apakah karena nenas muda tadi atau penyebab lain. Kita masih dalami peran masing-masing, dan kita duga pelaku masih satu orang yakni pacarnya korban," tukasnya. (Adm)