• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    7.465 KK di Pulau Kaledupa dan Binongko Bakal Nikmati Listrik PLN 24 Jam

    Redaksi Swarasultra.com
    Sabtu, 11 Februari 2023, 15.23 WITA Last Updated 2023-04-06T05:18:40Z

    7.465 KK di Pulau Kaledupa dan Binongko Bakal Nikmati Listrik PLN 24 Jam
    Bupati Wakatobi Haliana dan General Manager Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, Moch Andy Adchaminoerdin menandakan tangani perjanjian kerja bersama (PKS) (Foto : Humas PLN)
    Swarasultra.com, Wanci - Sebanyak 7.465 kepala keluarga (KK) di Pulau Kaledupa dan Pulau Binongko, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara akan menikmati listrik 24 jam dari PT PLN (Persero).


    Kabar gembira untuk masyarakat yang mendiami dua pulau itu ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PLN dan Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Sabtu (11/2/2023).

    Program nyala listrik 24 jam itu merupakan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Wakatobi dan PLN, dan menjadi bukti negara hadir di tengah masyarakat. Kehadiran listrik 24 jam di kedua pulau tersebut ditargetkan akan beroperasi sebelum September 2023. Dengan hadirnya  listrik ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi, dan membantu kegiatan belajar mengajar siswa sekolah.

    Bupati Wakatobi, H. Haliana, SE menyampaikan penandatanganan PKS tersebut bertujuan untuk mewujudkan pengoperasian listrik 24 jam di Pulau Kaledupa dan Pulau Binongko. "Saya sangat terharu pada saat menandatangani PKS. Alhamdulillah kita semua telah bekerja keras untuk berusaha mewujudkan listrik 24 Jam," ujar Haliana.

    Lanjutnya, dengan listrik 24 jam, ekonomi di wilayah tersebut bisa menggeliat guna mendukung kegiatan berdagang, usaha di bidang perikanan dan pariwisata.

    Bupati Haliana juga mengatakan penandatanganan kerjasama ini merupakan doa seluruh masyarakat Kabupaten Wakatobi. "Terima kasih kepada PLN atas kerjasama yang baik dan respon yang luar biasa, tidak mengenal capek dan tidak mengenal waktu. Harapan kita agar nanti saat listrik beroperasi 24 jam, masyarakat juga turut berpartisipasi dalam menjaga keberlangsungan pasokan utamanya saat ada pohon yang berpotensi menimbulkan gangguan pasokan," tutup Haliana.

    Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wakatobi, Mayana mengaku bangga karena momentum penandatanganan PKS ini ditunggu sejak 20 tahun lalu, tepatnya saat Kabupaten Wakatobi berdiri. "Sudah sejak lama masyarakat Pulau Kaledupa menunggu listrik PLN menyala 24 jam. Tidak ada kata-kata yang bisa saya sampaikan selain bersyukur dan terima kasih kepada Pemkab Wakatobi dan PLN sehingga masyarakat akan menikmati listrik 24 jam," ungkap Mayana haru.

    Sementara itu, General Manager Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch Andy Adchaminoerdin mengatakan, PLN berkomitmen menghadirkan listrik di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di pulau terluar.

    "Apresiasi juga kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Wakatobi, hal ini merupakan wujud nyata PLN bersama Pemkab untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat khususnya di Pulau Kaledupa dan Pulau Binongko," ujar Andy.

    Andy mencatat Beban Puncak (BP) di Pulau Kaledupa adalah 950 kilowatt (kW) dan Daya Mampu Netto (DMN) sebesar 1.450 kW. Sedangkan BP di Pulau Binongko adalah 814 kW dan DMN tercatat 1.355 kW. Selain itu, bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar adalah sebesar 45,8 persen.

    "Kami berkomitmen dalam transformasi PLN untuk menerangi masyarakat sehingga dapat mencerdaskan bangsa, adik-adik bisa menggunakan internet di siang hari. Masyarakat juga bisa membuat cold storage  untuk tangkapan ikan, yang muaranya untuk mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi," tambah Andy.

    Andy juga turut mengapresiasi dukungan dan kerjasama dari Pemkab Wakatobi. "Kami memohon dukungan pemerintah setempat dan masyarakat, agar listrik dapat segera beroperasi 24 jam. Semoga niat baik ini dapat memberikan manfaat, meningkatkan taraf hidup dan menunjang kegiatan masyarakat sehari-hari," tutup Andy.

    Kepala Sekolah SD Negeri 3 Langgae di Pulau Kaledupa, Laode Suryadi  menuturkan, turut merasakan manfaat positif hadirnya listrik. "Harapan saya dengan menyalanya 24 jam otomatis proses belajar mengajar menjadi lebih mudah dan akan menggenjot sisi perekonomian sehingga masyarakat terbantu," ungkap Laode. (Adm)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini