• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Polisi Selidiki Pengrusakan Pustu di Kawasan Pasar Mekongga Kolaka

    Redaksi SwaraSultra.com
    Jumat, 20 Januari 2023, 13.19 WITA Last Updated 2023-04-03T14:56:46Z

    Polisi Selidiki Pengrusakan Pustu di Kawasan Pasar Mekongga Kolaka
    Polisi memasang garis polisi di lokasi Puskesmas Pembantu di kawasan pasar Mekongga Kolaka. Puskesmas itu dirusak oleh orang tak dikenal. (Andi Pati)
    Swarasultra.com, Kolaka – Puskesmas pembantu (pustu) yang terletak di kawasan Pasar Mekongga di Kelurahan Lamokato, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dirusak orang tak dikenal (OTK) pada Selasa (17/1/2023) pukul 16.30 Wita.

    Di lokasi, sejumlah serpihan kaca, bebatuan dan pasir ditemukan berhamburan di lantai puskesmas tersebut.

    Salah satu saksi mata, Evi Surahmi menuturkan, bahwa pustu itu memberikan pelayanan hanya batas jam 12 siang.

    Evi yang merupakan bidan di puskesmas pembantu mengaku, pihaknya bisa melayani pasien atau warga tergantung kebijakan dari petugas kesehatan.

    "Saya bersama pasien saudari Omi datang ke Pustu Pasar Raya Mekongga untuk menyuntik KB Omi, namun jarak sekitar 10 meter Omi bertanya kepada saya Evi bahwa ada mungkin orang di pustu karena terbuka pintunya," tutur Evi, kepada polisi saat dimintai keterangan oleh pihak Polsek Kolaka, pada Rabu (18/1/2023).

    Setiba di depan pintu ruangan pemeriksaan umum, ia bersama Omi melihat potongan kayu dan batu bata bekas bongkaran WC Mesjid Alfadillah Pasar Raya Mekongga sudah terhambur di lantai dalam ruangan pemeriksaan umum.

    Kapolsek Kolaka AKP Muhammad Asyura Majid SH mengatakan, setelah menerima laporan langsung dilakukan olah TKP oleh Tim Inafis Polres Kolaka yang dipimpin Aiptu Sudarman dibantu 3 personel Polres Kolaka.

    "Olah TKP sekitar pukul 20.30 Wita disaksikan Kepala Dinas Kesehatan Kolaka Drs Harun Masirri. Kami juga langsung memasang garis polisi di dalam ruangan pemeriksaan umum pustu," ungkap Asyura, kepada Swarasultra.com, Rabu malam.

    Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pelaku perusakan puskesmas tersebut.

    Dia mengatakan, selama ini, pelayanan puskemas pembantu berjalan normal dan tidak pernah ada warga atau pasien yang komplain.

    Puskesmas ini khusus perawat melayani pelayanan umum dan untuk kebidanan melayani berupa suntik KB, ibu hamil dan pelayanan anak serta bayi.

    "Bahwa selama 2023 bidan pustu sudah melayani pasien sebanyak 10 pasien dan perawat sebanyak 25 pasien," ujar dia. (adm)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini