Kapolda Sultra Irjen Teguh Pristiwanto, menerima keluhan warga terkait maraknya informasi penculikan anak dan geng motor di acara Jumat Curhat (Foto: Dokumen Humas Polda Sultra) |
Dalam kesempatan itu, salah seorang warga bernama Simon menanyakan langkah langkah pihak kepolisian terkait maraknya informasi penculikan anak yang sempat membuat keresahan di masyarakat. Selain itu, masyarakat lain yang mengikuti Jumat curhat juga menanyakan tindakan kepolisian mengenai gerombolan geng motor di Kota Kendari.
Kapolda Sultra menegaskan bahwa masyarakat perlu mengetahui informasi terkait penculikan anak adalah Hoaks, dan penyebar Hoaks tersebut telah diamankan, salah satunya di Konawe. Awalnya sekelompok anak muda dengan sengaja membuat berita DPO penculikan anak dengan mencantumkan foto rekan rekannya kemudian diposting di sosial media, padahal setelah diamankan dan dimintai keterangan kelompok pemuda tersebut hanya sekedar iseng (Prank)
Selanjutnya kejadian di Muna Barat terjadi miss komunikasi antara pihak keluarga anak dengan warga sekitar. Selain itu, kejadian penculikan anak di wilayah hukum Polresta Kendari yang telah berhasil diungkap, dan hal itu merupakan masalah keluarga.
Kapolda Sultra Irjen Teguh Pristiwanto, menerima keluhan warga terkait maraknya informasi penculikan anak dan geng motor di acara Jumat Curhat (Foto: Dokumen Humas Polda Sultra) |
"Bukan kelompok penculikan anak ya. Jadi masyarakat diharapkan agar tidak terprovokasi dengan adanya berita hoaks," tutur Irjen Teguh menanggapi pertanyaan warga.
Kemudian berkaitan dengan tindakan kepolisian dengan informasi maraknya genk motor yang kumpul kumpul pada malam hari, sehingga mengundang gangguan kamtibmas di malam hari, pihak kepolisian telah melaksanakan patroli skala besar di setiap harinya terutama di malam hari atau jam rawan terjadinya gangguan Kamtibmas dengan sasaran geng Motor, Balap Liar, kumpul kumpul pada jam yg tidak wajar.
"Kalau kita temukan langsung dibubarkan. Jika ditemukan hal hal yang mengarah ke tindak pidana seperti halnya ditemukan sajam, Narkoba dan lain lain, maka langsung diamankan," tutup Irjen Teguh Pristiwanto. (adm)