![]() |
Kapolres Kendari AKBP Anjar Wicaksnana | Foto : Istimewa |
Bentrokan itu dipicu setelah Lakanu menagih utang dan ingin bertemu dengan komisioner KPU Sultra berinisial AS. Ia tak datang sendirian dan membawa belasan orang dengan menggunakan mobil yang diparkir di area kantor tesebut.
Karena
tak berhasil menemui komisioner tersebut, Lakanu cs diterima Ketua KPU
Hidayatullah dan berjanji akan memediasi agar persolan piutang itu
diselesaikan dengan baik.
“Saat kelompok penagih hendak meninggalkan kantor KPU, tiba-tiba ada
sekelompok orang tak dikenal sekitar 10 orang dengan membawa parang
langsung menyerang La kanu Cs dan seorang anggota komisioner lainnya
Abdul Natsir Muthalib. Atas kejadian itu Abdul Natsir mengalami luka
memar pada bagian pinggang dan kaca mobil belakang milik ketua KPU Sultra
yang terparkir di depan kantor KPU pecah,” ungkap Kapolres Kendari saat
dikonfirmasi terkait aksi bentokan tersebut, Jumat (31/10/2014) malam.
Kedua
kelompok itu, saling kejar hingga ke Pusat Promosi dan Informasi Daerah
(P2ID). Setelah kejadian itu, sejumlah anggota Polisi dari Polsek
Mandonga Kendari dan sejumlah anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI)
langsung mengamankan kantor KPU.
“Kita masih melakukan penyelidikan terhadap kedua kelompok yang bertikai tersebut,” ujar Kapolres Kendari AKBP Anjar Wicaksnana.
Kerusakan kendaraan dinas merek Fortuner dengan nomor polisi DT 1551 milik ketua KPU ditaksir sekitar Rp.15 juta.
Tak terima kejadian itu, Ketua KPU Sultra, Hidayatullah dan Abdul Natsir Muthalib langsung melaporkan kasus tersebut kepihak kepolisian resort Mandonga Kendari.