Swarasultra.com, Kendari - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) wilayah Sulawesi Tenggara(Sultra), telah mempersiapkan fasilitas ambulans untuk penjemputan jenazah almarhum Seneng Mujiasih di bandara Haluoleo Kendari besok. Demikian dikatakan Kepala BNP2TKI Sultra, La Ode Askar, Selasa (11/11/2014).Foto : Ilustrasi
“Kami membidangi soal TKI, sudah siap menjemput jenazah Seneng Mujiasih dan meneruskan ke pihak keluarga melalui proses sesuai protap yang dianjurkan undang~undang serta seluruh pembiayaan ditanggung oleh negara,” katanya.
Jenazah seneng lanjut Askar, akan tiba di bandara Kendari, besok pukul 11.30 Wita dengan menumpang pesawat garuda. Kemudian, dengan menggunakan kapal feri, jenasah Seneng akan diseberangkan melalui pelabuhan Torobulu, Kabupaten Konawe Selatan menuju pelabuhan Tampo di Kabupaten Muna.
”Hasil koordinasi ada tiga orang perwakilan Kemenlu yang akan antar jenasah almarhum dari Jakarta sampai di rumah duka di Kecamatan Tiworo Kepulauan, Kabupaten Muna Barat. Saya juga akan ikut mengantar jenasah dengan menyiapkan ambulans ke kampung almarhum,” ungkapnya.
Askar menjelaskan, pelabuhan Tampo, Kabupaten Muna, aparat pemerintah daerah Kabupaten Muna Barat akan menerima jenasah seneng, lalu diantarkan ke rumah duka.
”Itu hasil koordinasi dengan Bupati Muna Barat, jadi rombongan Kemenlu, Pemda Muna Barat dan BNP2TKI mengantar jenasah almarhum hingga di rumah duka,” ujarnya.
Askar menambahkan, sesuai jadwal rombongan tiba di rumah orangtua korban sekitar pukul 18.00 atau pukul 19.00 wita.
Sementara pihak keluarga telah mempersiapkan kedatangan jenasah Seneng.
”Kita sudah tahlilan dan warga sudah berdatangan ke rumah duka untuk menyambut kedatangan jenasah keluarga kami. Ibu seneng sampai sekarang shock dan sering pingsan jika mengingat korban, karena Seneng merupakan tulang punggung keluarga,” tutur Suripto, juru bicara keluarga korban dihubungi, Selasa (11/11/2014) sore.
Seperti diberitakan, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) terus melakukan koordinasi dengan pihak Polda Sultra guna memastikan identitas Seneng Mujiasih alias Jesse Lorena (28) warga Desa Sido Makmur, Kecamatan Tiworo Kepulauan ((Tikep) Kabupaten Muna Barat Provinsi Sulawesi Tenggara ( Sultra), menjadi korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh George Catton Jutting di Hongkong.
Seneng ditemukan tewas dengan luka di leher dan bokong di apartemen milik pelaku pembunuhan, sedangkan Sumarti Ningsih, warga Cilacap Jawa Tengah ditemukan dalam koper yang diletak di balkon apartemen pelaku, pada Sabtu (1/11/2014) lalu. (qq)
BNP2TKI Sultra Kirim Jenazah Seneng Mujiasih ke Kampung Halaman

Komentar
