Swarasultra.com, Buton - Insiden karamnya kapal penumpang, KM Uki Raya 01 di perairan Buton, Selasa dini hari menyebabkan dua orang penumpang meninggal dunia dan satu orang kritis dan satu orang lagi masih menjalani perawatan medis di rumah sakit pemerintah daerah kabupaten Buton di Pasar Wajo. Data manifes 189 penumpang dan tujuh anak buah kapal selamat dalam kecelakaan laut itu.
Ilustrasi Kapal Tenggelam ((ist)
Dua orang penumpang yang ditemukan tewas dalam kejadian itu yakni Wahyuni (30) dan seorang bocah Halifa (3) warga Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi.
Menurut Kepala kantor SAR Kendari, Jafar Henaulu, saat kejadian ombak di perairan Buton sangat kencang, sehingga kapal mengalami kerusakan mesin dan air masuk ke dalam kapal.
“Kejadian sekitar pukul 02.00 Wita dini hari tadi, terjadi badai di sekitar Pulau Wabula, Kabupaten Buton. Sehingga kapalnya karam di pulau Wabula tersebut,” terang Jafar, Selasa (5/8/2014).
“KM Uki Raya 01 bertolak dari pelabuhan Murhum Baubau pada pukul 22.00 Wita dan lokasi kecelakaan berada di tengah-tengah, antara Bau-Bau dengan Wakatobi,” jelasnya.
Pihaknya, kata Jafar telah mengevakuasi penumpang dan ABK yang selamat dengan menggunakan dua Rescue Boat dibantu Kapal Negara milik KPLP Baubau.
Sementara, sebanyak 105 penumpang selamat dari insiden kecelakaan laut yang dialami Kapal Motor Uki Raya 01 di perairan Buton, melanjutkan perjalanannya ke Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara dengan menggunakan KM Uki Raya 03. Sementara sisanya memilih kembali ke Kota Baubau dan Raha Kabupaten Muna. Kapolres Buton AKBP Fahrurrozi mengatakan, mereka adalah para penumpang arus balik lebaran yang menggunakan kapal kayu bernama Uki Raya 01.
“Iya memang rata-rata penumpang yang akan kembali ke Kabupaten Wakatobi, setelah berlibur lebaran tahun ini,” ungkap Kapolres Buton dihubungi, Selasa (5/8/2014).
Menurutnya, para penumpang dan awak kapal yang selamat dievakuasi petugas tim SAR ke tempat pelelangan ikan di Pasar Wajo, Kabupaten Buton.
Sementara itu, Kepala SAR Kendari, Jafar Henaulu menjelaskan, penumpang kapal yang mengalami kecelakaan laut terdiri 82 orang dewasa dan 22 anak-anak. Saat kejadian memang cuaca sangat buruk.
“Data dari BMKG yang kami terima tinggi gelombang di perairan Buton dan Wakatobi mencapai 3 sampai 5 meter. Kami sudah pernah mengingatkan pengguna jasa pelayaran agar berhati-hati, karena kondisi cuaca saat ini sangat tidak bersahabat,” paparnya.
Sebelumnya diberitakan kapal penumpang, KM Uki Raya 01 yang bertolak dari pelabuhan Murhum Baubau menuju Wakatobi, Sulawesi Tenggara, mengalami kecelakaan di sekitar perairan Buton, Selasa dini hari.
Saat itu ombak di perairan Buton cukup tinggi, sehingga kapal mengalami kerusakan mesin dan air masuk ke dalam kapal. Dalam insiden tersebut, dua orang dilaporkan meninggal dan satu orang kritis dan satu orang lagi masih menjalani perawatan medis di rumah sakit pemerintah daerah kabupaten Buton di Pasar Wajo. Dua orang penumpang yang ditemukan tewas dalam kejadian itu yakni Wahyuni (30) dan seorang bocah Halifa (3) warga Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi. (qq)
