Swarasultra.com, Kendari - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, mengingatkan sejumlah armada pelayaran khususnya yang memuat penumpang arus balik lebaran agar waspada. Pasalnya, dalam beberapa hari kedepan perairan laut di wilayah Sulawesi Tenggara tidak aman bagi semua jenis pelayaran karena berpotensi terjadi gelombang tinggi 4 hingg 6 meter.Ilustrasi - Peringatan Dini BMKG, Waspada Gelombang Hingga 6 Meter
Kepala seksi observasi dan informasi Stasiun Maritim Kendari, Aris Yunantas mengatakan, hasil pantauan BMKG perairan yang dianggap rawan untuk pelayaran diantaranya perairan Baubau, Wakatobi, Menui dan sebelah timur Sultra atau menuju Ereke, Buton Utara.
”Untuk itu kami mengimbau kepada nelayan dan pengguna transportasi laut sebaiknya tidak melewati perairan laut tersebut, karena berpotensi terjadi gelombang hingga mencapai ketinggian enam meter,” katanya, Selasa (5/8/2014).
Aris menjelaskan, gelombang tinggi itu disebabkan tiupan angin dari arah timur ke tenggara dengan kecepatan 10-25 knot atau 50 kilometer perjam.
“Maka dari itu, armada yang melintasi perairan Sultra tetap waspada, bukan tidak mungkin cuaca kurang yang kurang bersahabat bisa menyebabkan hal yang tak diinginkan,” terang Aris.
Untuk itu, bagi armada yang melintasi perairan Sultra diharapkan dapat memenuhi rambu-rambu pelayaran. “Kami menghimbau perusahaan pelayaran jangan hanya mementingkan penumpang banyak, tapi mengabaikan aturan pelayaran,” paparnya. (qq)
BMKG: Gelombang 6 Meter, Armada Pelayaran Diminta Waspada

Komentar
