Swarasultra.com, Kendari - Calon Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyakinkan ratusan peserta kampanye di eks MTQ Kendari, Sulawesi Tenggara, tidak akan ada penghapusan sertifikasi guru, jika dia dan Joko Widodo terpilih menjadi Presiden RI 2014-2019.
Jusuf Kalla saat melakukan kampanye di hadapan massa pendukungnya di Kota Kendari. (Foto : Swarasultra.com)
“Pendidikan sangat penting. Pak Jokowi dan saya telah merencanakan kesejahteraan guru yang lebih baik. Isu yang mengatakan Pak Jokowi akan menghilangkan sertifikasi guru sangat tidak mungkin. Justru kita tambah,” ujar JK, sapaan akrabnya, di Lapangan Eks MTQ, Kendari, Rabu (11/6/2014).
Menurut JK, masyarakat Indonesia memerlukan anak-anaknya mendapatkan sekolah dan pendidikan yang lebih baik. JK menyatakan tidak ada Negara atau pemerintahan yang kuat dan maju tanpa dipimpin oleh orang yang baik, jujur dan ikhlas.
“Karena itulah pak Jokowi dan saya bertekad membangun Negara yang maju dan kuat, Jokowi mantan Walikota di periode kedua beliau hampir menang 100 persen naik lagi jadi gubernur,” Kata JK.
Bersama Jokowi, ia berjanji jika terpilih nanti akan meningkatkan kualitas pendidikan, pertanian, kelautan dan perkebunan.
“Pendidikan sangat penting, masyarakat Indonesia memerlukan anak-anaknya mendapatkan sekolah dan pendidikan yang lebih baik. Untuk itu pak Jokowi dan saya telah merencanakan kesejahteraan guru yang lebih baik. Jadi tidak benar isu yang menyebutkan kami akan menghapuskan sertifikasi guru, justru kita akan tambah,” tegas JK.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat Kendari memilih pasangan Jokowi-JK pada pemilihan Presiden dan wakil presiden pada 9 Juli mendatang. “Itu lah harapan kita. Insyallah saya berjanji ke depan memegang amanah bapak ibu,” janji JK.
Usai berkampanye, JK dan rombongan menyempatkan diri meresmikan media center posko relawan sahabat rakyat (Sahara) di jalan Ahmad Yani Kendari, sebelum bertolak ke Makassar.
Hadir dalam acara tersebut istri JK, Mufidah Miad Saad, Ketua Fraksi Hanura Syarifuddin Suding, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Laode Ida , Hugua, Ali Mazi dan Masyur Masie Abunawas. (qq)
