Swarasultra.com, Kendari - Nota kesepahaman yang tertuang dalam Memorandum of understanding (MoU) tentang pengamanan pemilu 2014, antara Polda Sultra dan KPU Sultra ditandatangi, Selasa (24/12). Kesepakatan pemberian jaminan penegakan hukum dan pengamanan pelaksanaan pesta demokrasi. 
Kapolda Sultra, Brigjen Pol Arkian Lubis disaksikan ketua KPU Sultra, ketua Bawaslu dan pejabat Sultra lainnya menandatangani MoU pengamanan Pemilu 2014 (Foto : Swarasultra.com)
Ketua KPU Sulawesi Tenggara Hidayatullah meminta pihak kepolisian untuk melakukan pengamanan secara detil setiap ada tahapan yang terlewat.
“Terkait pengamanan pemilu, seluruh tahapan pemilu dari awal sampai akhir pihak kepolisian harus mengetahui lebih detil.”
Pasalnya, menurut Dayat semua tahapan memiliki titik-titik rawan. Baik rawan dari gangguan maupun ketimpangan lainnya oleh oknum-oknum yang tak bertanggungjawab atau berniat mencari keuntungan. “Mudah-mudahan tidak ada pidana dalam Pemilu,” harap Hidayatullah.
Sementara itu, Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Arkian Lubis mengatakan pengamanan Pemilu akan dilakukan secara ketat. Mulai dari proses awal hingga akhir, bahkan pemberian pengamanan melekat kepada anggota KPU dan penyelenggara lainnya.
“Pengamanan sudah sejak awal, Kami sudah perhitungkan tingkat kerawanan. Terutama distribusi surat suara dan pengamanan kota surat suara,” kata Arkian.
Pihaknya lanjut Arkian, telah mengidentifikasi kerawanan yang dapat terjadi, seperti penghadangan massa yang akan memilih, gangguan terhadap penyelenggara Pemilu maupun ganguan terhadap petugas keamanan. Bahkan hingga terjadinya pengancaman.
“Prioritas pengamanan, semua menjadi prioritas. Secara wilayah, pertama Kendari. Banyak caleg dan prioritas kedua menilik pada banyaknya animo,” jelas Kapolda Sultra.
Dalam pengamanan pemilu, tambah Arkian pihaknya akan mengerahkan personil sebanyak 5.689 orang.
“Kekuatan personil akan bertugas di masing-masing 3.399 orang ditempatkan pada pengamanan TPS, Brimob 304 orang dan sabara 100 orang. Dengan sistem TPS rawan 1 dan TPS rawan 2 masing-masing ditugaskan dua orang personil polisi,” rincinya. (adm)
