Swarasultra.com, Kendari - La Ode Songko, Ketua PPP Sulawesi Tenggara terpilih menyatakan bakal menegasi kadernya yang membandel. Khususnya bagi mereka yang tengah duduk sebagai anggota legislatif. Mewajibkan mereka membuat dan memperjuangkan kegiatan yang memihak kepada masyarakat demi terwujudnya kemenangan partai kedepan.
La Ode Songko, baju kaos putih didampingi tiga formatur usai pasca Muswil DPW PPP Sultra (Foto : Swarasultra.com)
"Kalau melawan di-PAW (pengganti antar waktu)," tandas La Ode Songko di depan sejumlah awak media yang ada di Kota Kendari.
Itu merupakan bagian dari upaya untuk memenangkan Pemilu. Selain itu, pihaknya selaku pimpinan dan kepengurusan baru siap melaksanakan kunjungan ke daerah-daerah (dewan perwakilan cabang). Sekaligus merperkenalan pengurus dan program baru partai.
"Pembenahan pengurus dan organisasi sayap menjadi agenda internal yang tak kalah penting. "Konsolidasi ke daerah-daerah setelah pelantikan pengurus," kata La Ode Songko.
Selasa sore (17/12), kepengurusan PPP Sultra belum terpenuhi. Dua jabatan masih kosong, posisi wakil ketua I dan sekretaris. Sementara rencana pelantikan pengurus, 17 Januari mendatang.
Seperti diketahui, La Ode Songko menggantikan Buhari Matta yang berhenti di tengah jalan (periode 2011-2016) melalui musyawarah wilayah luar biasa dan terpilih secara aklamasi. 11 dari 12 DPC mengusulkan untuk maju. Sebelumnya beberapa nama kandidat mencuat. Diantaranya Rusiawati Yusran Silondae, Muhtar Silondae, Amirul Tamim dan Rasyid Sawal.
Namun dalam rapat, mereka justru satu persatu memberikan dukungan kepada La Ode Songko. Kader PPP yang telah lima tahun bergabung dan baru aktif di partai dari tiga bulan lalu. Ia juga sebagai calon anggota legislatif Sulawesi Tenggara dapil Sultra V Kabupaten Muna dan Kabupaten Muna Barat. (adm)
