• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Tak Sepaham, Ketua PD Tidar Sultra Mundur

    Redaksi SwaraSultra.com
    Minggu, 10 November 2013, 18.28.00 WITA Last Updated 2023-03-30T14:28:20Z

    Ketua PD Tidar Sultra, Dinal Febrianto Zainal (Foto : Swarasultra.com)
    Swarasultra.com, Kendari - Ketua Pengurus Daerah Tunas Indonesia Raya (PD Tidar) Sulawesi Tenggara (Sultra), Dinal Febrianto Zainal mundur dari jabatannya saat ini, karena merasa sudah tidak sejalan dengan Ketua DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sultra, Anton Timbang. Menurutnya, kepemimpinannya sebagai ketua salah satu organisasi sayap dari Partai Gerindra selama ini tidak mendapatkan dukungan dari Anton Timbang. Padahal, sebagai organisasi internal partai juga harus memberikan dukungannya.

    "Alasan mundur karena saya merasa sudah tidak sejalan lagi dengan Ketua DPD Gerindra saat ini yakni Bapak Anton Timbang, saya juga merasa tidak mendapatkan suport untuk sama-sama membesarkan organisasi sayap ini, jadi untuk apa bertahan dengan kondisi seperti ini, lebih baik mundur," terangnya, akhir pekan.

    Dinal juga menyayangkan tindakan yang dilakukan Anton, seolah-olah terkesan cuek dan tidak memberikan perhatian yang seharusnya dilakukan sebagai ketua partai. "Peran kami disini sebenarnya sama-sama untuk membesarkan partai, tapi saya lihat tidak ada lagi koordinasi yang baik, padahal Tidar ini sudah berusaha saya bangun dan saya besarkan," sesalnya.

    Dijelaskan, keputusannya untuk mundur merupakan solusi yang paling tepat untuk kemajuan organisasi di masa mendatang, sehingga tidak perlu lagi ada kesalah pahaman antara dirinya dan ketua partai. "Mungkin dengan saya memilih mundur akan lebih bagus untuk kepentingan organisasi ini, saya juga berharap agar bisa lebih besar lagi kedepannya, karena untuk membesarkan sebuah organisasi dan partai, diperlukan pemikiran yang sejalan, kalau tidak, maka sulit untuk membesarkannya," ujarnya.

    Terkait surat pengunduran dirinya akan disampaikan pula secara resmi ke pengurus DPP Tidar di Jakarta. "Surat pengunduran diri saya nanti menyusul, yang jelas saya mundur baik-baik, jadi pasti akan mengikuti prosedur yang ada," ujarnya.

    Terlepas dari pengunduran dirinya, ia juga memilih untuk lebih konsentrasi lagi terhadap pecalegkannya sebagai salah seorang caleg DPRD Kota kendari. "Untuk saat ini, setelah saya mundur, saya lebih memilih untuk fokus dulu di pilcaleg agar hasilnya bisa lebih maksimal," tutupnya.

    Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra, Anton Timbang, mengatakan pemunduran Dinal sebagai Ketua PD Tidar Sultra merupakan hal yang biasa saja dan tidak perlu terlalu dibesar-besarkan. "Jika Dinal memilih mundur, itu sah-sah saja, semua pilihan ada di tangannya, saya juga tidak bisa memaksakan apa yang sudah menjadi keputusan orang lain, saya juga sudah berusaha untuk membantu dan memberikan dukungan terhadap Tidar sebagai organisasi sayap," kata Anton via celuler, Minggu (10/11).

    Ia melanjutkan, Dinal mundur, bukanlah akhir dari PD Tidar Sultra, bukan tidak mungkin juga, ia akan menemukan pengganti yang jauh lebih baik. "Saya akan mencari kader terbaik untuk menggantikan posisi Dinal sebagai ketua, agar kedepannya PD Tidar Sultra jauh lebih baik dan lebih besar dibandingkan kepemimpinan Dinal, sehingga dapat menunjang perolehan kebesaran partai pada pemilu mendatang," pungkasnya. (adm)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini