Swarasultra.com, Kendari - Puluhan ribu pelamar Calon Pegawasi Negeri Sipil (CPNS) di Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadu nasib untuk mendapatkan pekerjaan sebagai PNS. Peserta tes CPNSD di GOR Kendari (Foto : Swarasultra.com)
Berbagai usaha agar lolos sebagai abdi negara telah dilakukan pelamar sebelum pelaksanaan seleksi tes CPNSD, mulai dari buku contoh soal pun telah dipelajari sebagai bentuk kesiapan.
Udin, salah seorang peserta yang mengikuti tes CPNSD di Gedung Olah Raga (GOR) Kendari, menjelaskan, beberapa soal yang dikerjakannya hampir semuanya sulit, namun ia tetap menyelesaikannya.
"Tidak semua soalnya mudah, ada juga yang sulit, tapi saya yakin sebagian besar jawaban saya benar," ujar Udin usai melakukan tes, Minggu (3/11/2013).
Namun demikian, ia berharap agar pemerintah bisa lebih transparan dengan hasil seleksi yang dilakukan hari itu, sehingga perjuangan yang dilakukannya tidak sia-sia.
"Mudah-mudahan semuanya bisa lebih transparan, jangan lagi ada yang main lobby, kasihan seperti saya ini tidak punya orang dalam jadi hanya mengandalkan kemampuan dan doa saja," ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan Santi, salah seorang peserta CPNSD di GOR Kendari. Ia mengaku, agar tidak ada lagi nepotisme yang dilakukan oleh pemerintah dan orang yang memiliki kekuasaan.
"Kalau bisa jangan lagi ada yang namanya main bayar-bayar, saya tidak punya uang untuk bayar, justru saya tes PNS agar bisa memperbaiki masa depan saya, jadi saya sangat berharap keadilan kalau memang nilai kami tidak bisa, maka tidak apa-apa tidak diloloskan," harapnya.
Sementara itu, anggota DPRD Sultra dari komisi 1, Yaudu Salam Ajo menegaskan, pihaknya tetap berkomitmen untuk melakukan pengawalan terhadap seluruh proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dilakukan secara serentak, Minggu (3/11/2013).
"Kami sudah berkomitmen untuk melakukan pengawasan dan pengawalan terhadap seluruh proses dalam perekrutan CPNS ini, hari ini tes CPNS yang dilakukan secara serentak juga kami kawal, sejak pukul 09.00 tadi saya dan rekan saya turun langsung di lokasi," katanya.
Sebagai wakil rakyat, iapun ingin menunjukkan bahwa anggota dewan benar-benar berkomitmen untuk mengawasi seluruh tahapan, hingga pemerintah mengumumkan siapa yang lulus dalam seleksi tersebut.
Ia juga memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa seleksi yang dilakukan hari itu tanpa ada nepotisme, sehingga bisa berjalan lancar.
"Sejak awal saya mengikuti pengawasan yang dilakukan hari ini, tidak hanya dari BKD, tapi ada juga pihak kepolisian, tes hari ini juga tidak ada masalah semua aman dan lancar, masalah calo juga belum kami temukan, bahkan setelah ini soalnya akan dikembalikan ke tempat semula, sehingga cela untuk adanya kecurangan kami minimalisir," tegasnya. (adm)
Peserta CPNSD Berharap Hasil Seleksi Transparan

Komentar
