Swarasultra.com, Kendari - Pentingnya pemerintah daerah menjalinkan kemitraan dengan pelaku media yang ada di wilayah Kendari dan Provinsi Sulawsi Tenggara (Sultra), diwujudkan dengan acara yang berjudul “Sambung Rasa”. Kegiatan itu dilaksanakan di aula rujab gubernur, Selasa (5/11/2013) sekaligus menyambut Tahun Baru Islam 1435 Hijriyah yang dengan dihadiri seluruh pimpinan media dan wartawan, baik media cetak, elektronik dan media online.
Gubernur Sultra gelar sambung rasa dengan insan pers (Foto : Swarasultra.com)
Dalam kegiatan tersebut Gubernur didampingi Sekertaris Daerah Provinsi, Lukman Abunawas dan perwakilan dari Kejaksaan Tinggi Sultra, bersama seluruh kepala dinas. Pada kesempatan itu, Gubernur dua periode itu memaparkan program kerja sekaligus "curhat".
"Sebenarnya sudah lama saya ini bertemu seperti ini dalam suasana yang tidak terlalu formal, tapi terkadang apa yang menjadi keinginan saya seringkali telat direspon oleh humas. Baru kali ini niat saya bias diwujudkan, sekalian di awal tahun baru islam dengan mengundang teman-teman wartawan baik dari pimpinan media massa maupun yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Aliansi Jurnalistik Indonesia (AJI),” terangnya.
Kegiatan ini kata Nur Alam, tidak lain untuk mempererat hubungan komunikasi dan kemitraan antara pemerintah dan pers di daerah ini. “ kalau mau jujur saya bias jadi gubernur karena ada andilnya teman-teman wartawan, bagaimana saya bias popular sehingga rakyat memilih,” Nur Alam menjelaskan.
Namun demikian, lanjutnya, pertemuan silaturrahmi ini tidak bermaksud untuk membatasi rekan-rekan wartawan untuk mengkritik kinerja birokrasi pemerintahan di Sultra.
“Silakan saja teman-teman media memberitakan hal yang kurang baik dalam perjalanan roda pemerintahan, tetapi kinerja yang baik-baik juga perlu diekspos ke publik. Sebab tanpa berita kontrol, kesalahan dan kelemahan yang dikerjakan di tingkat jajaran SKPD akan membawa dampak yang tidak baik dalam perbaikan birokrasi pemerintah," jelas Nur Alam.
Menurutnya, pertemuan dengan insan pers yang dikemas melalui acara sambung rasa memang baru pertama kali dilakukan antara pemerintah dengan jajaran media massa di Sultra.
"Maka dari itu kami berharap kegiatan seperti ini tidak hanya sampai di sini, tetapi juga hingga di kalangan bawahannya pada tingkat pimpinan SKPD sehingga bisa terjalin hubungan kemitraan yang lebih komunikatif," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengingatkan pimpinan SKPD di Sultra, untuk memberikan peluang dan informasi secara transparan kepada wartawan.
"Jangan menghindari wartawan karena tidak ingin dipublikasi, jadikanlah rekan-rekan media sebagai mitra yang paling dekat dalam membantu menyebarluaskan informasi kepada masyarakat terkait capaian kinerja yang dipimpinnya,” imbuhnya lagi.
Nur Alam juga menyampaikan, selama enam tahun terakhir memimpin Sultra, masih banyak program yang belum terselesaikan dengan baik, sehingga ia sangat berharap untuk membangun kemitraan dan kerjasama yang baik dari semua pihak.
Dalam pertemuan yang cukup cair itu, beberapa wartawan dan pimpinan media juga menyampaikan pertanyaan dan saran kepada gubernur dan jajarannya, terkait dengan peningkatan hubungan kemitraan antara pemerintah dan pers.
Salah satu contoh pernyataan yang disampaikan Halim Ahmad kontributor Metro TV, menyoroti bahwa selama ini dalam kegiatan liputan, masih ada beberapa pimpinan SKPD yang selalu membatasi rekan-rekan media bila ingin meminta keterangan dan data terkait di instansi itu. (adm)
