Swarasultra.com, Kendari - Pesta Demokrasi pemilihan anggota legislatif semakin dekat, beberapa partai politik di Sulawesi Tenggara semakin gencar melakukan konsolidasi. Seperti yang dilakukan Partai Bulan Bintang (PBB), Sabtu (12/10/2013) dengan melakukan Orientasi dan Pembekalan Caleg tingkat DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/ Kota di Kendari.Ketua dewan Syuro PBB, Prof. Yusril Ihza Mahendra saat membawakan pidato politik di hadapan ratusan Caleg se Sultra di Kendari (Foto : Swarasultra.com)
Kegiatan itu dihadiri 342 calon anggota legislatif (Caleg) dari Partai Bulan Bintang (PBB) se Sulawesi Tenggara (Sultra), dengan menghadirkan Ketua DPP PBB MS. Ka’ban dan Dewan Syuro PBB, Prof. Yusril Ihza Mahendra.
Ketua Umum DPP PBB, MS Ka`ban mengatakan, kegiatan pembekalan dan orientasi caleg sangat penting diikuti seluruh caleg dengan harapan ketika terpilih menjadi annggota DPRD nanti, yang bersangkutan dapat memahami tugas dan tanggung jawab mempejuangkan aspirasi rakyat.
"Melalui pembekalan dan orientasi ini, pengurus partai akan memberikan materi tentang ideologi partai, termasuk strategi merebut simpati rakyat agar bisa memenangkan Pemilu legislatif 2014," terangnya.
Ka`ban mengingatkan kepada seluruh caleg, pengurus dan kader partai agar menjadikan Pemilu 2009 di mana perolehan suara PBB secara nasional tidak mencapai angkat PT 2,5 persen sebagai pelajaran berharga. "Perolehan suara di daerah-daerah pada Pemilu 2009, PPB melampaui angka PT di atas 2,5 persen, namun secara nasional tidak mencukupi, sehingga PPB tak dapat menempatkan wakilnya di DPR RI," katanya.
Hal itu terjadi kata dia, karena caleg PBB sendiri di tingkat DPR, menegosiasikan suaranya dengan partai lain.
"Semoga peristiwa pada Pemilu 2009 tidak terulang pada Pemilu 2014, sehingga perolehan suara PBB secara nasional bisa mencapai angka PT minimal 3,5 persen," katanya.
Ia mengatakan, jika pada Pemilu 2014 mendatang PBB dapat memperoleh suara sebesar 8 persen secara nasional, maka partai tidak akan ragu-ragu menetapkan Yusril Ihza Mahendra sebagai calon presiden periode 2014 - 2019.
"Kalau target delapan persen bisa kita capai, kita akan membangun koalisi dengan partai lain untuk mengajukan Yusril sebagai calon presiden," katanya.
Ka`ban mengingatkan kepada seluruh caleg, pengurus dan kader partai untuk mematuhi seluruh aturan KPU, terutama tentang penganturan atribut kampanye partai politik dan Caleg serta pembukaan rekening dana kampanye.
"Meskipun bertentangan dengan UUD`45, PKPU tersebut harus dihormati karena hal itu sudah menjadi aturan yang diterapkan oleh KPU dalam Pemilu 2014 nanti," katanya.
Agar tidak terkena sanksi dari aturan tersebut lanjut Ka’ban, seluruh caleg dari PBB diharapkan dapat mematuhi aturan dari KPU, memasang atribut kampanye pada zona-zona yang telah ditentukan dan membuka rekening dana kampanye.
"Jangan pernah mengabaikan aturan dari KPU itu, sebab pelanggaran dari aturan itu, tidak hanya merugikan caleg melainkan juga partai secara keseluruhan," paparnya.
Ditempat yang sama, Yusri Ihza Mahendra dalam pidato politiknya dihadapan ratusan caleg PPB menghimbau, semua caleg berjuang agar ada perwakilan DPR RI dari Sultra di Senayan nanti.
“Jadi semua kekuatan dan kelemahan kita maupun partai-partai lain harus menjadi acuan kita dalam bersikap dan bertindak. Jalin silaturrahmi dengan siapa saja, seringlah turun ke masyarakat, cari tahu apa masalah yang mereka hadapi,” tegasnya.
PBB tambah Yusri ibarat manusia yang hidup kembali, untuk itu saat ini di hampir wilayah di Indonesia semakin diketahui dan diminat masyarakat. “Bahkan di Aceh, ada anggota partai Aceh malah keluar dari partainya dan memilih bergabung dengan PBB, itu pertanda partai kita lebih baik,” tutupnya. (adm)
PBB Sultra Harus Punya Wakil di Senayan

Komentar
