Swarasultra.com, Kendari - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Brigjen Pol. Ngadino melepas regu beranting Napak Tilas Sejarah Perjuangan Bhayangkara Polri dari Sabang sampai Merauke di Markas Brimobda setempat, Senin (7/10/2013). 
Peserta napak tilas Brimob Sultra sebelum pelepasan (Foto : Swarasultra.com)
Peserta kegiatan tersebut merupakan gabungan dari Brimob Polda Sultra dan Brimob Polda Sulawesi Selatan. Napak Tilas tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 7-9 Oktober mendatang. Kegiatan tersebut di pusat di Kabupaten Bombana.
Kapolda Sultra mengatakan, regu beranting akan bertugas untuk menyerahkan bendera merah putih ke Polda Papua. Pemberangkatan peserta Napak Tilas akan dilakukan pada tanggal 9 Oktober 2013.
“Jarak tempuh peserta napak tilas sepanjang 8417 Kilometer secara estafet sejak tanggal 17 Agustus dan berakhir di Markas Korps Brimob Kelapa Dua Jakarta. Kegiatan ini untuk mengenang ikrar polisi yang telah menyatu dengan rakyat, pada masa perjuangan dulu,” jelas Ngadino.
Menurutnya, saat ini polisi merupakan satuan yang memiliki perlengkapan yang relatif lengkap.
“Kegiatan napak tilas untuk menumbuhkan semangat tribrata dan catur prasetya. Zaman dulu polisi tingkat 1 Muh. Yasin di Surabaya untuk bangkit melawan angkatan bersenjata jepang,” terangnya.
Pasukan Brimob merupakan polisi istimewa juga sangat besar dalam menumpas pemberontakan DI/ TII dan PKI di Madiun, Jawa Timur.
Untuk tambahan, peserta napak tilas mulai bergerak dari Kendari melintas Kabupaten Konawe Selatan menuju Kasipute dan Poleang. (adm)
