Swarasultra.com, Kendari - Komando Resort Militer (Korem) 143/ Haluoleo Kendari, sejak dini mengantisipasi bencana alam berupa banjir yang telah terjadi di wilayah Sulawesi Tenggara. Itu dibuktikan dengan hari ini, Senin (16/9/2013) melakukan gelar pasukan di lapangan Benu-Benua, Kendari.Danrem 143 Haluoleo Kendari, Kolonel ARH Andi Sumangerukka (Foto : Swarasultra.com)
Pasalnya, bencana alam tidak dapat diperkirakan waktunya, sehingga seluruh elemen yang terkait termasuk TNI harus memiliki keahlian untuk menghadapi hal tersebut.
Ratusan personil dari TNI dan beberapa instansi terkait melakukan pelatihan agar ketika terjadi bencana di Sulawesi Tenggara (Sultra), pihaknya sudah memiliki persiapan. Demikian dikatakan Danrem 143 Haluoleo, Kolonel ARH Andi Sumangerukka, Senin (16/9/2013).
"Hari ini kami melakukan pelatihan tanggap darurat, memang masih bersifat ceremony dengan diawali upacara pembukaan, namun pelatihan ini tidak berhenti sampai disini melainkan akan kami lakukan selama tujuh hari kedepan," katanya.
Menurutnya, pelatihan yang akan dilakukan selama tujuh hari itu bertujuan untuk menguji kesiapan personil dan material yang dimiliki oleh instansi terkait.
"Kami akan melihat sejauh mana kesiapan materilnya dan kemampuan yang dimiliki manusia untuk menggunakan perlengkapan tanggap darurat ketika terjadi musibah yang tidak ditahu waktunya," ujarnya.
Jumlah personil yang mengikuti pelatihan tersebut sebanyak 350 personil yang merupakan gabungan dari TNI, Tagana, SAR dan BPBD Sultra.
Ia juga menambahkan, pihaknya akan melakukan simulasi terhadap pelatihan yang dilakukan tersebut. “Peralatan pendukung seperti perahu karet , juga perlu disiapkan. Jadi simulasi atau pelatihan bersama akan dilakukan kemudian di lokasi pantai,” ujarnya. (adm)
TNI Gelar Pasukan Hadapi Tanggap Darurat Bencana

Komentar
