• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Saksikan Rekonstruksi Pembunuhan, Ibu Korban Histeris

    Redaksi SwaraSultra.com
    Rabu, 18 September 2013, 01.54.00 WITA Last Updated 2023-04-03T14:38:24Z

    Rekonstruksi pembunuhan di jalan bunga duri (Foto : Swarasultra.com)
    Swarasultra.com, Kendari - Ibu dan saudara korban pembunuhan di jalan Bunga Duri III Kelurahan Lahundape, Kecamayan Kendari Barat, awal September lalu tidak bisa menahan emosi saat melihat tiga tersangka yang melakukan adegan  pembunuhan tersebut, Selasa (17/9/2013).

    Tiga tersangka yakni Ismail (17), Angga (17) dan Adi (19), datang untuk melakukan rekonstruksi pembunuhan terhadap Muhammad Ilham alias Ilo ( 18) di jalan Bunga Duri, Kendari.

    Tangisan dan makian yang dilontarkan ibu dan saudara korban berlangsung saat tersangka melemparkan beberapa batu di wajah korban.

    Astagafirullah kasiannya anakku ege. Sadis sekali caranya dibunuh anakku Tuhan,” tangis ibu korban di lokasi pembunuhan, Selasa (17/9/2013).

    Lokasi pembunuhan dipagari garis polisi, namun tak menutup antusiasme warga untuk menyaksikan langsung proses rekonstruksi tersebut. Sementara lokasi pembunuhan dijaga ketat puluhan petugas polisi, itu dilakukan untuk mengantisipasi agar keluarga korban tidak mengamuk.

    “Ada 25 adegan yang diperagakan oleh tiga pelaku. Mereka (pelaku-Red) terancam hukuman mati,” terang Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Agung Basuki di lokasi rekonstruksi, Selasa (17/9/2013).

    Rekonstruksi akhirnya berjalan lancar hingga selesai. Nantinya, hasil rekonstruksi akan dijadikan bukti di persidangan.

    Para tersangka melakukan pembunuhan itu karena balas dendam terhadap korban yang sering memalak dan pernah menikamnya.

    Sebelumnya, warga di jalan Bunga Duri III, Kelurahan Lahundape geger saat menemukan mayat pria yang diketahui bernama Muhammad Ilham alias Ilo (18) itu bersimbah darah, sebagian tubuhnya hancur akibat pukulan benda tumpul. (adm)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini