Swarasultra.com, Kendari - Aksi pencurian dengan cara membobolkan kendaraan roda empat di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara marak terjadi. Kali ini, sebuah mobil avanza hitam dengan nomor polisi DT. 7380 GE dirusak orang tak dikenal, saat kendaraan terparkir di samping kantor Walikota Kendari, Jumat (6/9/2013). 
Karedo memperhatikan kaca mobilnya yang di rusak orang tak di kenal (Foto : Swarasultra.com)
Karedo Rajaguguk (49), pemilik kendaraan di lokasi kejadian menuturkan, kaca mobil bagian kiri depan dipecah, saat ia memarkirkan kendaraannya hanya sekitar 40 menit.
Saat kejadian menurut Karedo, ia sedang berada di Dinas Kelautan dan Perikanan Kendari, Jalan Abdullah Silondae..
"Saya parkir sekitar pukul 10.30 wita, kemudian saya ke Kantor Perikanan di lantai 3, setelah kurang lebih 40 menit saya kembali, kaca mobil saya sudah dirusak, kemungkinan maling karena tas hitam saya hilang," terangnya.
Dijelaskannya, sebelum ke Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan, ia sempat ke Bank Mandiri untuk mencairkan sejumlah uang, tapi karena lama, ia memutuskan untuk ke kantor perikanan terlebih dahulu.
"Memang awalnya saya ke Bank Mandiri, untuk cairkan cek, tapi karena jumlahnya cukup banyak jadi butuh konfirmasi, saya pikir karena lama jadi saya ke Kantor Perikanan dulu karena ada sedikit urusan, mungkin juga saya diikuti sewaktu dari Bank Mandiri," ujarnya.
Untungnya, tas hitam yang diambil itu hanya berisi berkas, flasdish, stempel dan kamera digital, sementara uang yang akan dicairkan belum sempat diambilnya dari bank.
Meskipun kejadian tersebut siang hari, namun tidak ada satu pun saksi mata yang melihat aksi pengrusakan kaca mobil tersebut. Padahal mobil avanza hitam itu parkir sekitar 5 meter dari pangkalan ojek.
Kepala Sektor (Kapolsek) Mandonga, Kendari Komisaris Polisi (Kompol) Danang Kuswoyo mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan korban pengrusakan mobil di samping kantor Walikota Kendari.
“Korban sudah melapor dan langsung kami mintai keterangan. Pencuri sempat mengambil tas yang berisi kamera digital, flasdish, berkas, kerugian diperkirakan Rp. 2 juta, kasus ini masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Danang melanjutkan, pemilik Kendaraan merupakan warga Jalan Bahagia, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wuawua Kota Kendari. Pekerjaan Karedo adalah Wiraswasta.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati memarkirkan kendaraan, sebab aksi pencurian bisa saja terjadi. (adm)
