Swarasultra.com, Kendari - Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara, Zainal Abidin dan Tina Nur Alam yang juga istri gubernur setempat, memilih mundur sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) demi menjadi calon legislative (Caleg) di Pemilu 2014 mendatang. 
Gubernur Sultra sematkan pin kepada mantan Sekda dan Tina Nur Alam (Foto : Swarasultra.com)
Pengunduran diri dua mantan pejabat itu dibuktikan dengan penyematan tanda anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Sultra, oleh gubernur Sultra, Nur Alam Rabu (18/9/2013) di rujab gubernur setempat.
Ketua PWRI Sultra Yusran Silondae, menyambut baik atas bergabungnya mantan Sekda Sultra Zainal Abidin dan Tina Nur Alam.
“Jadi dengan bergabungnya dua orang adalah kekuatan baru bagi PWRI. Dan keduanya bisa bersama-sama kita untuk membangun dan membesarkan organisasi yang kita cintai,” jelas Yusran.
Sementara itu, Gubernur Sultra H. Nur Alam SE dihadapan para Wredatama mengharapkan komunikasi pemerintah dengan para pensiunan tetap terjalin dengan baik dimana dalam pemerintahan juga butuh partisipasi pensiunan dalam pembangunan.
Menurut Gubernur Sultra dua periode itu loyalitas birokrasi jaman dulu sangat tinggi maka itu Nur Alam sangat salut dengan para pemimpin jaman dulu. "Sekarang ini kerap terjadi saat Gubernur atau Setda sedang memimpin upacara atau rapat, sementara staf sibuk bercengkrama dan tidak mendengarkan pengarahan". tukasnya.
Nur Alam sangat mengapresiasi dan memuji para pemimpin pendahulunya.
Lanjutnya, para senior pejabat adalah orang-orang cerdas dan patut digurui kepemimpinannya. Dalam kesempatan itu, Gubernur juga memberi sinyal kepada pensiunan PNS untuk dapat mengambil rumah di Griya Bahteramas. Serta pada anggota Wredatama yang kuat akan diberikan bantuan ternak sapi, karena Pemprov saat ini program klaster peternakan sapi.
Gubernur juga mohon dukungan Wredatama dalam pelaksanaan pembangunan di Sultra. "Wredatama itu adalah rata-rata pensiunan yang memiliki pengalaman di birokrasi dan pembangunan maupun pemerintahan olehnya itu saya sangat mengharapkan senior-senior Wredatama untuk berpartisipasi dan membantu Pemprov Sultra dalam membangun Sultra," katanya
Menyinggung tahun politik di 2014 nanti, Nur Alam menyatakan mendukung para Caleg dan tidak membeda-bedakannya, bahkan mengajak para Caleg untuk bersama-sama turun ke Masyarakat. "Jika ingin menjadi legiskator yang baik jangan musuhi pemerintah tapi jadikanlah mitra," ujar Gubernur Sultra dua periode ini.
Kegiatan itu sekaligus memperingati HUT ke-51 Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) yang dirangkaikan dengan Halal Bi Halal di Aula Sangiani Bandera Rujab Gubernur. Selain itu, PWRI juga menyerahkan 187 purna PNS yang memasuki masa pensiun. (adm)
