Swarasultra.com, Kendari - Ratusan orang dari berbagai organisasi islam melakukan aksi damai, solidaritas peduli Mesir dengan berjalan kaki dari Masjid Agung Alkautsar Kendari, menuju alun-alun Kota di jalan Abdullah Silondae, Minggu (18/8/2013) sore.
Wakil Walikota Kendari, Musadar Mappasomba ikut orasi mengutuk aksi kebrutalan militer di Mesir (Foto : Swarasultra.com)
Massa yang sebagian besar memakai pita hitam bertuliskan Save Egypt dan membawa poster berisi pesan seruan perdamaian. Sebelumnya, massa yang menamakan diri Komite Kemanusian dan Demokrasi untuk rakyat Mesir, menggelar shalat gaib di Masjid Agung kemudian berorasi di tangga masjid tersebut.
Dalam orasinya, mereka terus meneriakkan "Allahu akbar!", "Mursi untuk Mesir” dan Al- Sisi penjahat perang!," teriak Koordinator aksi La Albaina Imadi.
Wakil Walikota Kendari, Mussadar Mappasomba yang ikut berorasi menyatakan, bahwa sesama muslim harus saling peduli dan membantu. Indonesia harus membalas budi kepada Mesir.
“Perlu diingat, Mesir adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Republik Indonesia, sehingga ini saat yang tepat untuk membalas jasa kepada Mesir,” tegasnya.
Menurutnya, saat ini ada upaya untuk membungkam lembaga-lembaga donor yang biasa memberi bantuan untuk kegiatan islam.
“Saudara-saudara kita di Mesir telah memenuhi janjinya sebagai syuhada, saat ini mereka bertahan di Masjid di tengah kepungan junta militer pimpinan Jenderal Abbdel Fattah Al-Sisis,” pangkasnya.
Aksi solidaritas peduli Mesir ini diikuti oleh banyak anak muda juga orangtua yang mengajak anak-anaknya. Mereka mengajak warga di Kendari untuk menunjukkan kepedulian terhadap peristiwa yang sedang dialami saudara-saudara sesama muslim di Mesir.
Massa kemudian berjalan kaki menuju alun-alun Kota di depan kantor Walikota Kendari sambil membagikan pernyataan sikap dan karangan bunga kepada pengguna jalan. (adm)
