• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Satu Korban Penyerangan Rumah Kos Masih Dirawat

    Redaksi SwaraSultra.com
    Senin, 10 Juni 2013, 23.43.00 WITA Last Updated 2013-06-10T15:43:34Z
    Sunu Raya, salah seorang korban penyerangan kelompok orang bertopeng / Foto: Kiki Andi Pati
    Kendari - Korban penyerangan kelompok bertopeng, Sunu Raya masih mendapat perawatan intensif  di Rumah Sakit Bahteramas Sultra, Minggu (9/6).  Pegawai Kesbang Linmas Provinsi Sultra, mengaku tak pernah menduga akan mengalami peristiwa itu. Pasalnya, pada malam kejadian itu ia bersama empat rekannya janji ketemu di asrama Atis sekedar untuk saling  silaturahmi setelah sekian lama tidak bertemu. Saat keempatnya sedang asyik bercerita di kamar, tiba-tiba saja korban, LD Akbar Ilham muncul dan langsung masuk kedalam kamar kost.
    Menurutnya, saat  masuk  ke dalam kamar,  almarhum bertingkah aneh.   Ia pun langsung mengatakan sedang terlibat masalah,  namun  karena sedang tergesa-gesa korban tak bisa menceritakan persoalannya. Saat itulah ketika korban hendak beranjak pulang seorang pria mengenakan topeng menerobos masuk kedalam kamar dan tanpa ampun langsung menghabisi  nyawa  korban dengan menusuk dada korban menggunakan senjata tajam.
    “Belum sampai almarhum melangkah keluar pintu, tiba-tiba datang orang bertopeng  menerobos masuk dan langsung menusuk Akbar.  Karena kaget kami yang ada di dalam kamar  berlari menyelamatkan diri,  tidak  tahunya diluar sudah ada juga orang bertopeng lengkap dengan senjata tajam.  Mereka juga  langsung menyerang,”  ujar Sunu  lemas,  saat menceritakan kronologis  kejadian itu.
    Sunu menjelaskan, luka parah yang ia alami itu karena berusaha menangkis sabetan benda tajam oleh para pelaku penyerangan. Empat Jari kirinya nyaris putus sementara pangkal pahanya robek.
    “Kami menyelamatkan diri, saya hanya berusaha membela diri. Luka-luka ini karena saya berusaha melawan. Kalau tidak mungkin nyawa  saya  juga dihabisi.  Akbar itu saya juga tidak kenal dekat hanya kenalan-kenal begitu saja, tidak tahu kalau dia punya masalah besar sampai harus nyawanya menghilang,” katanya.
    Sementara itu, Polresta Kendari masih terus menyelidiki kasus penyerangan oleh kawanan pria bertopeng yang terjadi di asrama Atis, Lorong Berlian Jalan H.E.A Mokodompit, depan kampus Universitas Haluoleo Kendari.
    Penyerangan itu mengakibatkan tewasnya LD Akbar Ilham (28), seorang wiraswasta pada Jumat malam (7/6) dan satu korban lainnya Sunu Raya (30), PNS Kesbang Sultra terluka parah.
    Kasat Reskrim Polres Kendari Mohammad Faruk Rozzi, Minggu (9/6) mengungkapkan, pihaknya belum bisa memberi  keterangan rinci karena penyelidikan terhadap kasus maupun para tersangka masih didalami. “Nanti saja ya,  kami masih dalami lebih intens penyelidikanya.  Informasi lengkapnya nanti akan kami sampaikan,”  terang Faruk Rozi
     
     
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini